Nostalgia Hari Ini: Timnas Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Timnas Amerika Serikat pada 11 Oktober 2017, meraih hasil buruk sepanjang sejarah sepak bola mereka di pentas Piala Dunia. Saat itu, Yanks untuk kali pertama tak mampu menembus kompetisi Piala Dunia karena dikalahkan oleh Trinidad dan Tobago di Stadion Ato Boldon.

Hasil ini membuat Timnas Amerika Serikat untuk kali pertama sejak Piala Dunia 1986 tak mampu ikut serta. Saat itu, Yanks datang ke Ato Boldon mengusung misi wajib menang untuk menjaga peluang finis di posisi ketiga klasemen zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF).

Timnas Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018
telegraph.co.uk

Posisi ketiga sebenarnya sudah cukup untuk Amerika Serikat lolos ke Rusia 2018. Namun sayangnya pertandingan tak seperti yang diharapkan. Menit ke-17, gawang Amerika Serikat sudah kebobolan. Bukan oleh pemain Trinidad dan Tobago, namun oleh pemain Amerika Serikat sendiri, Omar Gonzales.

Mental Amerika Serikat langsung runtuh. Generasi emas Amerika Serikat itu kembali terpuruk 20 menit setelah. Pemain Trinidad, Alvin Jones menembah derita penggawa Yanks. Hasil buruk gagal tampil di Piala Dunia 2018 sudah di depan mata.

Christian Pulisic sempat memperkecil ketertinggalan pada menit awal babak kedua. Namun itu menjadi satu-satu gol yang ditorehkan oleh timnas Amerika Serikat. Hasil akhir membuat Yanks absen di Piala Dunia 2018.

Timnas Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018
telegraph.co.uk

Timnas Amerika Serikat yang Mulai Diragukan

Sebelum pertandingan melawan Trinidad dan Tobago, publik Amerikat Serikat sebenarnya sudah mulai meragukan kemampuan penggawa timnas mereka. Dikutip Football5star.com dari The OCR, Senin (11/10/2021), skuat Yanks dianggap tak memiliki mental kuat untuk bisa tampil di Piala Dunia 2018.

Kapten tim, Michael Bradley berkali-kali ditanya awak media mengenai apa yang salah dari Yanks. Ia pun sulit untuk menjelaskannya.

Timnas Amerika Serikat Gagal ke Piala Dunia 2018
telegraph.co.uk

“Ketika Anda kehilangan dua game pertama, Anda kehilangan poin dalam beberapa hari setelahnya. Margin kesalahan begitu besar. Kami memulai semuanya dengan buurk, kami tidak mampu mengambil poin penting,” ucap Bradley setelah pertandingan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Tim Howard, penjaga gawang Amerika Serikat yang pernah bermain di Manchester United itu menegaskan bahwa timnas Amerika Serikat kurang cukup berjuang untuk meraih hasil maksimal.

“Kami menggantungkan semuanya pada kenyataan bahwa kami seharusnya bisa lebih bekerja keras dan bukan membiarkan tim lain menekan kami,” ungkap Tim Howard.

More From Author

Berita Terbaru