Football5Star.com, Indonesia – Sebuah kabar buruk diterima timnas Cile. Andai juara pada gelaran Copa America 2019 yang tengah berlangsung di Brasil saat ini, mereka tak bisa mengklaim diri telah mencetak hat-trick juara. Hal itu diungkapkan salah satu sumber Conmebol.
Timnas Cile saat ini tercatat telah menjuarai Copa America 2015 dan Copa America Centenario pada 2016. Namun, mereka ternyata tak dapat mengklaim diri sebagai bicampeon ‘dua kali juara’ di ajang ini. Pasalnya, kesuksesan pada ajang Copa America Centenario ternyata tak masuk hitungan.
“Copa America saat ini adalah edisi normal. Sementara itu, edisi yang dimainkan pada 2016 adalah perayaan khusus. Atas dasar itulah Cile hanya dianggap baru sekali juara, yakni pada 2015. Itu karena yang dihitung adalah edisi normal yang digelar setiap empat tahun sekali,” ujar sumber Conmebol yang tak disebutkan namanya seperti dikutip Football5Star.com dari Emol.
Faktanya, di trofi Copa America pun logo Cile hanya terpasang satu, yakni dengan angka 2015. Di sana tak ada tanda Cile sebagai juara Copa America Centenario pada 2016. Mengenai hal ini, sang sumber Conmebol punya penjelasan tersendiri juga.
“Trofi seratus tahun adalah sesuatu yang unik dan Cile dapat menyimpan trofi aslinya. Ini berbeda dengan Copa America normal yang setiap pemenangnya hanya menerima replika,” kata dia lagi. “Itu tidak berarti Cile bukan juara wilayah ini dua kali karena memang meraih gelar secara beruntun. Namun, trofi yang didapatkan berbeda.”
Kepastian ini tentu menyesakkan bagi timnas Cile. Pasalnya, andai juara pada Copa America 2019 kali ini pun, Arturo Vidal cs. tak dianggap telah menyamai catatan apik timnas Argentina. Hingga saat ini, La Albiceleste merupakan satu-satunya tim yang hat-trick juara pada ajang ini, tepatnya pada 1945, 1946, dan 1947. Itu pun saat ajang ini masih bernama Campeonato Sudamericana de Futbol.
