Football5Star.com, Indonesia – Para pemain timnas Ghana sempat dievakuasi keluar dari hotel usai hotel tempat menginapnya diancam teror bom. Bahkan, kepolisian antiteror setempat sempat mengosongkan hotel untuk menyisir setiap sudut dari ancaman bom.
Seperti diketahui, tim berjuluk The Black Stars memulai kiprah di Piala Dunia 2022 melawan Portugal pada Kamis, 24 November mendatang. Tapi persiapan mereka terganggu empat hari dari jelang pertandingan karena teror bom.
Dikutip dari Mirror, semua tamu terpaksa meninggalkan hotel Double Tree Hilton, tempat timnas Ghana menginap. Layanan pemadam kebakaran dipanggil tetapi untungnya para tamu diizinkan untuk kembali 45 menit kemudian setelah tempat itu diperiksa.
Ini adalah kedua kalinya teror bom terjadi dalam waktu dua hari setelah para tamu juga dipaksa untuk pergi pada akhir pekan lalu. Kala itu, anjing pelacak didatangkan untuk memeriksa setiap ruangan. Tapi untungnya itu terjadi sebelum timnas Ghana mendarat di Qatar.
Timnas Ghana Diteror, Asosiasi Sepak Bolanya Bereaksi
Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) bereaksi usai timnasnya diteror bom. Mereka pun turut menjelaskan kronologi awal bagaimana teror bom tersebut menimpa skuat timnas Ghana.
“Tepat setelah pukul 14:30 waktu Qatar, pada hari Minggu, 20 November, alarm darurat di hotel tim Ghana di Doha berbunyi, mendorong semua penghuni untuk mengungsi sendiri. Kru Dinas Pemadam Kebakaran Qatar tiba tak lama setelah itu untuk menangani alarm darurat,” tulis pernyataan GFA.
“Situasi dianggap aman setelah sekitar 45 menit pemeriksaan dan semua penghuni dapat menempati kembali kamar hotel mereka,” tutup mereka.
