Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Chanathip Songkrasin

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sebuah kabar baik datang bagi timnas Indonesia. Kabar itu berasal dari Jepang. Pemain Kawasaki Frontale, Chanathip Songkrasin, memastikan diri tak akan membela timnas Thailand pada Piala AFF 2022. Ini kabar baik bagi Tim Garuda yang berada satu grup dengan Changsuek.

Ketiadaan Chanathip akan memperbesar peluang Indonesia menaklukkan Thailand saat bersua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 1 Januari 2023. Patut dicatat, dialah pemain terbaik sekaligus top scorer Piala AFF 2020. Pada leg I final, 2 dari 4 gol yang bersarang di gawang Indonesia juga dibuat pemain yang satu ini.

Timnas Thailand tanpa Chanathip Songkrasin saat melawan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Facebook Changsuek

Untuk Piala AFF 2022, Chanathip sudah berbicara dengan manajemen Kawasaki Frontale. Hasilnya, dia tak diizinkan memperkuat timnas Thailand pada event 2 tahunan tersebut. Secara pribadi, dia juga sudah mengutarakan keengganan tampil karena merasa tubuhnya sudah terlampau letih.

“Akhir tahun lalu, aku bergabung dengan Kawasaki Frontale sehingga tak punya istirahat sama sekali. Aku ingin beristirahat untuk mengetahui apakah tubuhku akan kembali segar atau tidak,” kata Chanathip Songkrasin seperti dikutip Football5Star.com dari Matichon Online.

Chanathip Songkrasin 2 kali membobol gawang timnas Indonesia pada leg I final Piala AFF 2020.
Facebook Changsuek

Chanathip Ingin Thailand Tiru Timnas Indonesia

Kondisi fisik Chanathip Songkrasi sepanjang tahun ini memang tidak bugar. Dia sempat absen karena cedera otot betis. Lalu, pada Piala Raja yang baru lalu, dia hanya bermain 15 menit saat Changsuek melawan Malaysia gara-gara pangkal pahanya bermasalah.

Di samping soal kebugaran, ada hal lain yang mendasari putusan Chanathip. Dia ingin timnas Thailand meniru tim-tim lain, termasuk timnas Indonesia, yang melakukan peremajaan. Dia sangat ingin melihat Changsuek dihuni pemain-pemain yang lebih muda.

Chanathip Songkrasin ingin timnas Thailand melakukan peremajaan.
Facebook Changsuek

“Generasi yang lebih muda menanti kesempatan. Kita harus memberi mereka peluang sehingga timnas Thailand juga akan punya lebih banyak pemain. Itu akan jadi modal untuk tetap bersaing di level Asia setelah aku nanti pensiun dari timnas,” ujar eks pemain Hokkaido Consadole Sapporo itu.

Bagi Chanathip, peremajaan tim harus jadi fokus utama di Piala AFF 2022. “Di ajang mana pun, timnas Thailand tak boleh kalah. Siapa pun yang main, Thailand selalu ingin juara. Gagal juara akan membuat para fan kecewa. Namun, aku akan senang jika kami mampu menciptakan generasi baru,” ucap dia lagi.

More From Author

Berita Terbaru