Football5Star.com, Indonesia – Timnas Indonesia menelan kekalahan telak pada uji tanding terakhir sebelum mengarungi putaran final Piala Asia 2023. Selasa (9/1/2024) tengah malam WIB, anak-anak asuh Shin Tae-yong takluk 0-5 dari salah satu tim favorit juara, timnas Iran.
Dalam laga yang berlangsung tertutup atas permintaan kedua tim itu, Indonesia langsung kebobolan pada menit ke-2. Gawang yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi dijebol oleh Saman Ghoddos. Keunggulan Team Melli bertambah pada menit ke-21 melalui gelandang Rouzbeh Chesmi.
Sepuluh menit jelang babak pertama usai, Iran kembali menambah gol. Kali ini, Saman Fallah yang merobek jala gawang Garuda. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 bagi Team Melli.
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia gagal bangkit. Sebaliknya, Iran terus menambah gol. Tim asuhan Amir Ghalenoei itu menambah 2 gol berkat brace Mehdi Ghayedi. Penyerang Al Ittihad Kalba itu menjaringkan bola pada menit ke-71 dan 87.
Timnas Indonesia Tanpa Perubahan
Karena dilangsungkan tertutup, tak diketahui persis permainan timnas Indonesia dalam laga melawan timnas Iran tersebut. Satu hal yang pasti, pelatih Shin Tae-yong tak melakukan perubahan pada starting XI. Dia menurunkan 11 pemain pertama seperti saat kalah 1-2 dari Libya pada 5 Januari lalu.
Ernando Ari jadi pilihan di bawah mistar gawang. Lini belakang dihuni trio Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Justin Hubner kembali berduet dengan Ivar Jenner di lini tengah, sementara Yakob Sayuri dan Pratama Arhan mengisi pos di kedua sayap. Adapun lini depan dipercayakan kepada Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick.
Akan tetapi, tak seperti saat melawan Libya, Garuda tak mampu menyengat. Mereka gagal mencetak gol. Justru sebaliknya, gawang Ernando diberondong 5 gol tanpa balas. Ini membuat timnas Indonesia selalu kalah dalam 3 uji tanding jelang putaran final Piala Asia 2023. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dan 0-4 dari Libya.
Menilik rentetan hasil uji tanding tersebut, Shin Tae-yong tentu harus memeras otak lebih keras lagi. Bagaimanapun, 11 gol yang bersarang dan hanya 1 gol yang dibuat dalam 3 laga membuktikan masih ada banyak masalah pada permainan Jordi Amat dkk. Dia masih punya waktu 5 hari untuk melakukan itu sebelum melawan timnas Irak pada matchday I.
