Football5Star.net, Indonesia – Timnas Indonesia disindir oleh salah satu media Vietnam terkait kekalahan 0-10 dari Bahrain 2012 silam. Mereka bilang kalau itu merupakan kekalahan terburuk yang pernah ditelan Indonesia dalam sejarahnya.
Seperti diketahui, Skuat Garuda berada di Grup C yang isinya langganan Piala Dunia. Mereka akan hadapi Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan Cina. Jelas, ini bukanlah grup yang mudah buat anak asuh Shin Tae-yong.
Untuk mencoba pelihara mimpi ke Piala Dunia 2026, timnas Indonesia mengincar setidaknya bisa finis di urutan ketiga atau keempat klasemen Grup C. Namun, mereka jelas harus bersaing dengan Bahrain dan Cina. Nah, soal lawan Bahrain ini memang memercikkan ingatan memori yang buruk.
Lebih dari 12 tahun lalu, tepatnya pada 29 Februari 2012, timnas Indonesia menghadapi Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2014. Ini juga menjadi pertemuan terakhir kedua tim. Saat itu, Irfan Bachdim dan kawan-kawan kalah dari tim tuan rumah dengan skor 0-10, meski kiper Andi Muhammad Guntur berhasil menggagalkan 2 tendangan penalti.
Kekalahan itu pun membuat Indonesia asuhan mantan pelatih Aji Santoso berada di dasar klasemen dengan mencetak 3 gol namun kebobolan 26 kali.
“Hingga saat ini, kekalahan tersebut masih menjadi kekalahan terbesar sejak timnas Indonesia berdiri. Bahkan membuat tim Indonesia diduga melakukan pengaturan skor. Pasalnya sebelum pertandingan, Bahrain menunggu kemenangan 9 gol agar syaratnya bisa dilanjutkan dan syaratnya cukup di sisa pertandingan Qatar harus kalah dari Iran,” tulis media Vietnam, Soha.
Timnas Indonesia Dianggap Sulit Balas Dendam
Media itu jua bilang kalau timnas Indonesia akan sulit membalaskan dendam. Dibandingkan 12 tahun lalu, lanjut media itu, Indonesia saat ini tentu jauh lebih kuat. Indonesia menambah puluhan bintang naturalisasi dan segera meningkatkan performanya. Pada Piala Asia 2023 dan babak kedua kualifikasi Piala Dunia, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya semuanya bermain bagus, termasuk 3 kemenangan melawan Vietnam.
“Meski demikian, hal itu tak bisa menjamin tim Indonesia bisa “bernapas lega” saat bertemu kembali dengan Bahrain pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Di babak kualifikasi kedua baru-baru ini, Bahrain menunjukkan performa impresif dengan meraih 11 poin setelah 6 pertandingan, menduduki peringkat ke-2 Grup H di belakang UEA. Di Piala Asia 2023, tim Asia Barat malah mengungguli Korea hingga memuncaki Grup E. Sayangnya, tim asuhan pelatih Dragan Talajić kalah dari tim kuat Jepang di babak knock-out,” tutup mereka.
