Football5star.com, Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, segera membenahi setiap kelemahan anak asuhnya meski waktu menuju Piala AFF 2016 semakin mepet. Riedl memang memiliki pekerjaan rumah menumpuk setelah kekalahan 2-3 dari tuan rumah Vietnam, pada laga uji coba di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi (8/11).
Pada laga itu, Timnas Indonesia tak lebih dominan di sektor tengah. Selain itu, lini pertahanan pun beberapa kali kehilangan konsentrasi.
Riedl juga melihat, serangan Vietnam cukup banyak yang dilancarkan melalui kedua sisi lapangan. Dengan kata lain, lini pertahanan yang dikawal Benny Wahyudi dan Muhammad Abduh Lestaluhu masih sering kecolongan.
“Seperti sudah saya katakan, Vietnam adalah lawan yang tangguh. Mereka bermain sangat baik di kedua sayap. Lini tengah Vietnam juga mengontrol bola dengan lebih baik, jadi mereka penguasa pertandingan dan pantas menang. Vietnam jelas kandidat kuat juara Piala AFF 2016,” bilang Riedl seusai laga.
Seusai laga melawan Vietnam, para penggawa Garuda akan kembali ke tanah air guna mematangkan persiapan akhir sebelum berangkat ke Piala AFF 2016 di Filipina. Dalam kurun waktu kurang lebih sepekan, Riedl harus memutar otak lebih keras untuk membenahi kekurangan tim.
“Pertandingan malam ini paling berkualitas yang pernah kami lalui. Lebih dari sepekan jelang Piala AFF 2016, kami akan coba memperbaiki setiapa kelemahan tim,” tegas pelatih berpaspor Austria itu.
“Ini pertandingan yang cepat, saling jual beli serangan. Seperti yang saya bilang dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Vietnam cukup kuat dan punya daya juang yang tinggi. Timnas bukan tidak bermain baik, hanya tekanan Vietnam pada 15 menit terakhir membuat sedikit kesulitan dan Vietnam mampu memanfaatkan itu,” imbuh dia.
Pada Piala AFF 2016, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, tuan rumah Filipina, dan tim kuat lain Singapura.