Football5Star.com, Indonesia – Seiring berakhirnya fase grup, OPTA kembali merilis 10 tim dengan kans terbesar menjuarai Piala Asia 2023. Berdasarkan data terbaru, timnas Korsel ternyata bukan lagi pesaing terkuat timnas Jepang dalam perebutan gelar juara Piala Asia 2023. Tim asuhan Juergen Klinsmann bahkan tak ada di 4 besar.
Menurut superkomputer OPTA, kans Korsel untuk menjuarai Piala Asia 2023 kini hanya 9%. Itu turun 5,3% dari prediksi saat awal turnamen. Posisi mereka pun terjun dari tangga ke-2 ke tangga ke-5. Adapun Jepang tetap jadi favorit utama meskipun persentasenya turun dari 24,6% menjadi 18,8%.
Hal itu tentu saja tak terlepas dari hasil yang diraih pada fase grup. Taeguk Warriors ternyata tak digdaya. Tergabung di Grup E, mereka hanya memetik 1 kemenangan dan 2 kali imbang. Mereka menang 3-1 atas Bahrain, lalu imbang 2-2 dengan Yordania, dan terakhir secara mengejutkan ditahan Malaysia secara dramatis dengan skor 3-3.
Menariknya, posisi timnas Korsel sebagai pesaing utama timnas Jepang dalam perburuan juara Piala Asia 2023 justru diambil alih timnas Qatar yang sebelumnya berada di posisi ke-6. Kans Akram Afif cs. naik dari 9,8% menjadi 15,1%. Itu berkat hasil sempurna di Grup A dengan 6 poin dan sama sekali tak kebobolan.
Timnas Korsel Tuai Hujatan
Sementara itu, di posisi ke-3 ada timnas Australia. Socceroos diprediksi superkomputer OPTA punya kans juara sebesar 13,8%. Mereka unggul 0,2% dari timnas Iran yang berada di posisi ke-4. Dibanding saat awal turnamen, kedua tim itu bertukar posisi. Sebelumnya, Iran di posisi ke-3 dengan kans 11,2%, sedangkan Australia hanya 10,7%.
Penurunan persentase dan posisi yang dialami selepas fase grup jadi tamparan keras bagi timnas Korsel. Apalagi, mereka akan bersua timnas Arab Saudi pada babak 16 besar. Dalam daftar terbaru yang dirilis OPTA, anak-anak asuh Roberto Mancini tepat berada di belakang Korsel dengan kans juara sebesar 8%.
Partai melawan Arab Saudi benar-benar akan jadi ujian berat bagi Son Heung-min dkk. Ada tekanan tersendiri yang mereka hadapi karena hujatan yang berhamburan setelah imbang 3-3 dengan Malaysia pada matchday terakhir Grup E. Mereka dituding sengaja melepas kemenangan demi menghindari pertemuan dengan Jepang di babak 16 besar.
Sudah barang tentu, tudingan itu dibantah keras kubu Taeguk Warriors. “Kami sama sekali tak berencana kebobolan 3 gol demi menghindari Jepang. Para pemain saya sudah memberikan yang terbaik dan membuat banyak peluang, tapi, Malaysia bertahan sangat baik,” kata Juergen Klinsmann seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.
