Timnas Malaysia Dapat Kabar Baik dari Juergen Klinsmann

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Malaysia berada di ujung tanduk setelah kalah 0-4 dari timnas Yordania pada matchday I Grup E Piala Asia 2023. Anak-anak asuh Kim Pan-gon menghadapi situasi sulit karena harus memetik poin dari 2 laga sisa melawan Bahrain dan Korsel.

Kini, jelang pertandingan melawan Bahrain pada matchday II, sebuah kabar baik didapatkan Dion Cools cs. Pelatih Korsel, Juergen Klinsmann, mengisyaratkan hanya akan menurunkan pemain-pemain lapis kedua saat melawan Malaysia pada matchday III bila sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Para pemain lapis kedua timnas Korsel berpeluang main saat lawan timnas Malaysia.
Getty Images

“Kami akan lihat apakah rencana untuk pertandingan melawan Yordania berjalan mulus atau tidak. Jika mulus, kami akan memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk mendapatkan menit bermain,” urai Juergen Klinsmann seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Meskipun membahas soal rencana pertandingan melawan Yordania, ucapan Klinsmann juga seperti sebuah sinyal jelas untuk laga berikutnya melawan timnas Malaysia. Andai menang lawan Yordania dan memastikan lolos ke babak 16 besar, pelatih asal Jerman itu kemungkinan besar akan mengistirahatkan para pemain andalan pada laga terakhir.

PR Berat Timnas Malaysia

Pernyataan Juergen Klinsmann itu setidaknya memberi harapan kepada timnas Malaysia untuk bisa mencuri poin pada laga terakhir nanti. Bagaimanapun, andai Korsel turun dengan pemain-pemain lapis kedua, Harimua Malaya punya kans untuk memetik poin. Beda halnya bila Taeguk Warriors turun dengan kekuatan penuh.

Terlepas dari hal itu, Dion Cools cs. tetap menghadapi PR berat. Pasalnya, untuk membuka kans lolos ke babak 16 besar, mereka harus memetik kemenangan atas Bahrain. Tanpa itu, sulit bagi mereka untuk dapat bersaing memperebutkan salah satu tiket setidaknya sebagai salah satu peringkat III terbaik.

Timnas Malaysia tetap harus menang atas timnas Bahrain.
Facebook FAM

Memang benar, Bahrain tak dalam tren bagus. Tim asuhan Juan Antonio Pizzi menelan kekalahan dalam 3 laga beruntun. Namun, itu dialami saat menghadapi tim-tim kuat, yakni Uni Emirat Arab, Australia, dan Korsel. Sebelumnya, mereka menang beruntun atas Kirgizstan, Filipina, dan Yaman.

Hal yang paling berat bagi Harimau Malaya, mereka tak punya rekor bagus menghadapi Bahrain. Mereka memenangi 2 pertemuan pertama, lalu tak pernah lagi menang dalam 10 pertemuan berikutnya. Bahkan, Malaysia selalu kalah pada 3 pertemuan terakhir dengan lawan yang satu ini.

More From Author

Berita Terbaru