Football5Star.com, Indonesia – Timnas Peru terancam tak bisa tampil di Piala Dunia 2018. Pasalnya, ada usulan pengelolaan sepak bola Peru diambil alih oleh institusi keolahragaan negara itu. Usulan itu diungkapkan Paloma Noceda, seorang anggota kongres dari Partai Republik, kepada Libero.
“Mungkin ini akan jadi kekhawatiran bagi FIFA. Namun, kami perlu melakukan hal-hal yang dianggap perlu demi kebaikan olahraga Peru,” kata Paloma. Meski demikian, dia pun memastikan usulan itu masih akan digodok. Jika dinilai kontraproduktif, tentu saja tak akan disahkan.
Usulan itu tentu saja sangat berbahaya. Pasalnya, intervensi pemerintah terhadap induk organisasi sepak bola sangat diharamkan oleh FIFA. Indonesia pernah mengalami hal itu saat Kementerian Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI. Sebagai dampaknya, timnas Indonesia dikucilkan dari dunia internasional.
Andai hal serupa dialami Peru, sudah barang tentu keikutsertaan Jefferson Farfan cs. di Rusia 2018 akan dibatalkan. Publik sepak bola Peru pun harus menerima kenyataan urung menonton lagi timnas negaranya berlaga di Piala Dunia setelah 36 tahun absen.
Tak heran bila Asosiasi Sepak Bola Peru (FPF) bertindak cepat. Presiden FPF Edwin Oviedo langsung menemui beberapa anggota kongres, termasuk Paloma Noceda, untuk meminta klarifikasi atas inisiatif kontroversial tersebut. Pada akhirnya, tercapai kesepakatan untuk membatalkan usulan tersebut karena dinilai berbahaya bagi timnas Peru.
Timnas Peru asuhan Gareca memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah memenangi play-off lawan wakil Oseania, Selandia Baru. Imbang 0-0 di kandang lawan, mereka berhasil menang 2-0 pada leg II sehingga penantian panjang pun usai.
