Football5Star.com, Indonesia – Timnas Senegal saat ini sedang diselidiki FIFA karena melanggar aturan Piala Dunia jelang melawan Inggris, 5 Desember mendatang. Namun memang, kemungkinan hukuman yang diterima mereka tak terlalu berat.
Seperti diketahui, cobaan demi cobaan sejauh ini sukses dilewati pasukan Aliou Cisse. Setelah dipastikan tanpa bintangnya, Sadio Mane di Piala Dunia 2022, mereka pun sempat kalah di laga pembuka dari Belanda. Namun semua itu dilewati dengan cukup baik oleh mereka.
Timnas Senegal akhirnya sukses lolos ke babak 16 besar setelah melibas Qatar dan Ekuador dalam dua pertandingan pamungkas Grup A. Namun kini cobaan kembali menerpa sang juara Afrika.
FIFA mengonfirmasi kalau timnas Senegal menghadapi pemeriksaan karena tidak mematuhi peraturan Piala Dunia sebelum pertandingan Ekuador. Satu hari sebelum setiap pertandingan, setiap tim di turnamen wajib mengadakan Konferensi Pers di salah satu dari dua ruang konferensi pers di pusat media utama Piala Dunia.
Konferensi pers itu harus dihadiri oleh pelatih tim dan pemain dari skuat, seringkali kapten. Namun, Cisse tidak ditemani oleh seorang pemain Senegal pun menjelang pertandingan Ekuador. Hal inilah yang disoroti oleh FIFA.
“Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Asosiasi Sepak Bola Senegal karena potensi pelanggaran pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022™, pasal 2.7.2 Regulasi Media dan Pemasaran, dan pasal 8.5.3 Regulasi Buku Pegangan Tim,” kata FIFA dikutip dari Mirror.
“Potensi pelanggaran terkait dengan konferensi pers wajib yang berlangsung pada 28 November menjelang pertandingan Ekuador v. Senegal FIFA World Cup™,” tambah FIFA.
Timnas Senegal Mungkin Didenda
Sebagai konsekuensinya, pasukan Aliou Cisse itu akan didenda oleh FIFA. Apalagi, sebelumnya Jerman juga mendapatkan denda sekitar 8,8 ribu poundsterling karena melakukan pelanggaran yang sama sebelum pertandingan melawan Spanyol.
Bos Jerman, Hansi Flick mengatakan semua pemainnya harus beristirahat dan tidak ingin salah satu dari skuat melakukan perjalanan pulang-pergi selama tiga jam ke Pusat Konvensi Nasional Qatar. Diketahui, Jerman menginap di bagian utara Qatar, tidak seperti hampir semua negara lainnya yang berbasis terpusat.
