Football5Star.com, Indonesia – Agenda timnas Thailand jelang Piala AFF 2022 tak akan terganggu oleh pembekuan rekening Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT). Hal itu dipastikan oleh Sekjen FAT Patit Suphapong. Dia menjamin semua pembiayaan untuk tim asuhan Alexandre Polking tetap aman.
Sesuai perintah pengadilan, rekening FAT dibekukan untuk sementara. Hal itu dilakukan setelah pengadilan memvonis FAT kalah dalam gugatan yang diajukan Esan United dan diharuskan membayar denda 32 juta baht. Andai denda belum dilunasi, rekening FAT akan tetap dibekukan.
Tak ayal, putusan pengadilan tersebut menimbulkan tanda tanya terkait persiapan timnas Thailand yang akan mengikuti Piala AFF 2022. Mengenai hal itu, Patit memastikan pembekuan rekening FAT akan akan mengganggu pembiayaan tim asuhan Polking.
Bahkan, Patit menegaskan, Changsuek akan tetap dapat menjalankan rencana awal untuk Piala AFF nanti. Tak terkecuali soal uji tanding yang diminta Polking untuk lebih mematangkan taktik dan strategi di timnya. Patit memastikan Changsuek akan menjalani pertandingan sebelum berkiprah di Piala AFF.
Timnas Thailand Hadapi 2 Lawan
Bukan hanya untuk timnas Thailand, kepastian uji tanding juga diberikan kepada timnas U-23 Thailand. Seperti dilansir Matichon Online, Patit mengungkapkan bahwa uji tanding bagi kedua tim itu akan dilangsungkan pada awal Desember. Kedua tim juga sama-sama akan menjalani 2 uji tanding.
Menurut Patit Suphapong, baik timnas Thailand maupun timnas U-23 Thailand sama-sama akan menghadapi timnas negara lain, bukan klub. Dia juga mengatakan, laga-laga nanti kemungkinan dilangsungkan tanpa penonton dan berlangsung pada hari yang sama di stadion milik BG Pathum United.
Mengenai lawan yang akan dihadapi, Patit belum bisa memberikan kepastian. FAT, kata dia, masih melakukan penjajakan. Mereka masih melakukan lobi kepada beberapa negara di Asia dan ASEAN. Hal yang sangat krusial, para lawan itu harus mau bertanding di Thailand.
Untuk Piala AFF 2022, Alexandre Polking telah mengumumkan 75 pemain yang jadi kandidat penghuni skuat timnas Thailand. Menurut Patit, jumlah yang banyak itu sebagai antisipasi bila ada klub-klub tak mau melepas pemainnya. Klub-klub memang tak punya kewajiban melepas pemain karena Piala AFF tak masuk kalender FIFA.
