Football5Star.com, Indonesia – Alexandre Polking, pelatih timnas Thailand, telah resmi merilis skuat bayangan Piala AFF 2022. Tak tanggung-tanggung, pelatih berdarah Brasil-Jerman itu mengumumkan 75 pemain yang akan diseleksi menjadi 35 orang dan akhirnya diperas lagi menjadi 23 pemain.
Berdasarkan daftar yang dirilis pada Kamis (3/11/2022) itu, ada beberapa hal menarik. Berikut ini, Football5Star.com menguraikan beberapa di antaranya.
Dominasi Dua Klub
Menurut klub asal, ada dua klub yang mendominasi pada daftar 75 pemain yang dirilis Polking. Mereka adalah Port FC dan BG Pathum United. Kedua klub itu sama-sama menyumbang 10 pemain. Berikutnya, ada True Bangkok United dengan 9 orang pemain.
Pemain-pemain dari Port FC adalah Elias Dolah, Charyl Chappuis, Tanaboon Kesarat, Pakorn Prempak, Bordin Phala, Kevin Deeromram, Benjamin Davis, Suphanan Bureerat, William Weidersjo, dan Teerasak Poeiphimai.
Sementara itu, 10 pemain yang berasal dari BG Pathum adalah Chatchai Budprom, Teerasil Dangda, Sarach Yooyen, Phitiwat Sukjitthammakul, Worachit Kanitsribampen, Nakin Wisetchat, Pathompon Charoenrattanapirom, Jakkaphan Praisuwan, Kittipong Phuthawchueak, dan Jaroensak Wonggorn.
22 Pemain Timnas Thailand di Piala AFF 2020
Dari daftar yang dirilis pada Kamis (3/11/2022), sangat terlihat Alexandre Polking masih mengandalkan skuat saat timnas Thailand berlaga di Piala AFF 2020. Dari 30 pemain yang kala itu dibawa ke Singapura, 22 di antaranya kembali masuk ke dalam daftar 75 pemain yang diumumkan sang pelatih jelang Piala AFF 2022.
Delapan pemain yang tak lagi dipanggil oleh Polking adalah Kawin Thamsatchanan, Suriya Singmui, Thanawat Suengchitthawon, Philip Roller, Narubadin Weerawatnodom, Janepob Phokhi, Chanathip Songkrasin, dan Supachai Jaided. Mereka dipastikan absen pada gelaran kali ini karena berbagai sebab.
Andai tak berhalangan, para pemain tersebut dipastikan masuk kembali ke dalam rancangan skuat kali ini. Sebut saja Chanathip yang berstatus kapten tim dan meraih gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2020. Dia bahkan sempat dibujuk habis-habisan, tapi tetap memutuskan absen untuk istirahat.
6 Pemain dari Luar Thailand
Untuk Piala AFF 2022, timnas Thailand tetap akan diperkuat pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri. Dari daftar 75 pemain yang dirilis kemarin, Alexandre Polking menyertakan 6 legiun asing yang berkiprah di Jepang, Denmark, hingga Malaysia.
Enam legiun asing tersebut adalah Supachok Sarachat dari Hokkaido Consadole Sapporo, Chaowat Weerachat (Cerezo Osaka), Chayaphiphat Suphanphat (SC Praiense), Sanrawat Dechmitr (Kedah Darul Aman), serta Jonathan Khemdee dan Nicholas Mickelson (Odense BK).
Keberadaan Supachok dan Chaowat paling menarik karena sebelumnya dikabarkan tak akan dilepas klub masing-masing. Sepertinya Nualphan Lamsam sebagai manajer tim masih berusaha membujuk mereka untuk bisa bergabung. Hal serupa sudah gagal dilakukan kepada sang kapten, Chanathip Songkrasin.
Tanpa Suphanat Mueanta
Dari daftar pemain sementara timnas Thailand untuk Piala AFF 2022, ada beberapa nama tenar yang tak ada di sana. Selain kapten Chanathip Songkrasin dan kiper Kawin Thamsatchanan, juga striker muda Suphanat Mueanta yang gemilang saat membela timnas U-23 Thailand di Piala Asia U-23 2022.
Jika Chanathip absen karena ingin istirahat dan tak dilepas Kawasaki Frontale, Kawin harus menepi karena cedera, Suphanat beda lagi. Dia akan kembali dikirim ke Leicester City oleh klubnya, Buriram United. Hal yang sama juga jadi penyebab Supachai Jaided tak ada di daftar yang diumumkan kemarin.
Nama-nama besar lain yang juga absen adalah Philip Roller, Thanawat Suengchitthawon, dan Narubadin Weerawatnodom. Seperti Kawin, ketiga pemain itu juga ditepikan Polking karena masih berkutat dengan cedera.
Hanya Sedikit Pemain U-21
Berbeda dengan timnas Laos yang didominasi pemain-pemain muda, timnas Thailand masih didominasi pemain-pemain berusia matang. Dari 75 nama yang menghuni skuat bayangan, tercatat hanya 6 pemain yang masih berumur di bawah 21 tahun.
Keenam pemain muda itu adalah Jonathan Khemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Teerasak Poeiphimai, Chonnapat Buaphan, Songwut Kraikruan, dan Settasit Suvannaseat. Dari keenam pemain itu, Chonnapat berumur 18 tahun, sedangkan lima lainnya berumur 20 tahun.
Jumlah pemain muda itu kontras dengan pemain gaek yang masih masuk dalam proyeksi Alexandre Polking. Dari 75 pemain, ada 18 orang yang sudah berumur 30 tahun atau lebih. Bahkan, jumlah pemain U-21 masih kalah dari total pemain berumur 33 tahun ke atas yang berjumlah 7 orang.
