Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-19 Vietnam benar-benar serius mempersiapkan diri untuk mengarungi Piala AFF U-19 2022. Jelang laga pertama melawan timnas U-19 Indonesia, sang tuan rumah, pelatih Dinh The Nam terus melakukan seleksi dengan memanggil 2 pemain baru.
Pada Jumat (24/6/2022), The Nam resmi memanggil gelandang HAGL, Nguyen Duc Viet, dan bek SLNA, Ho Van Cuong. Kedatangan kedua pemain tersebut membuat pemusatan latihan jelang Piala AFF U-19 diikuti oleh 29 pemain.
Duc Viet dan Van Cuong adalah tambahan berarti bagi The Nam. Pasalnya, mereka sempat masuk ke timnas U-22 dan U-23. Duc Viet sempat dipanggil oleh Park Hang-seo saat persiapan menuju SEA Games XXXI. Pemain berumur 18 tahun itu sempat turun pada 2 uji tanding lawan timnas U-20 Korsel.
Sementara itu, Van Cuong masuk skuat timnas U-22 Vietnam yang tampil di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada Februari silam. Namun, dia urung berangkat karena terpapar COVID-19. Alhasil, pemanggilan ke timnas U-19 Vietnam kali ini akan jadi kesempatan emas baginya.
Timnas U-19 Vietnam Matangkan Taktik
Kehadiran Nguyen Duc Viet dan Ho Van Cuong mengindikasikan Dinh The Nam belum menemukan racikan terbaik untuk timnas U-19 Vietnam. Padahal, sebelumnya, Nguyen Van Truong dan Khuat Van Khang bergabung setelah menyelesaikan misi bersama timnas U-23 di Piala Asia U-23.
Kian mendekati waktu pelaksanaan Piala AFF U-19 2022, The Nam terus mengasah taktik timnya. Gelandang Ngiyen Dinh Bac mengungkapkan, para pemain terus digembleng agar memahami gaya main dan taktik yang diusung sang pelatih.
“Ketika baru bergabung, aku diminta bermain di gelandang tengah. Taktik The Nam adalah menyerang, pressing tinggi, dan membangun serangan dari bawah. Untuk bisa beradaptasi dengan gaya main itu, kami juga harus meningkatkan kondisi fisik,” kata Dinh Bac seperti dikutip Football5Star.com dari Tuoi Tre Online.
Seperti diketahui, timnas U-19 Vietnam akan membuka kiprah di Piala AFF U-19 dengan menghadapi sang tuan rumah, Indonesia. Setelah itu, Khuat Van Khang cs. berturut-turut akan melawan Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Thailand.
