Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-20 Indonesia mengaku belajar banyak dari pertandingan melawan Prancis. Mereka memang menelan kekalahan telak dari Prancis, tapi poinnya ialah pelajaran berharga yang didapatkan.
Seperti diketahui, saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol, skuat Garuda Nusantara memang berkesempatan mendapatkan lawan berkualitas, yakni Prancis dan Slowakia. Laga lawan Prancis, mereka diberondong enam gol tanpa balas.
Lalu, saat melawan Slowakia, timnas U-20 Indonesia main lebih baik meski kalah 1-2. Nah, selama di Spanyol itu, mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga, utamanya dari Prancis.
“Bersyukur akhirnya kita mendapatkan dua kali uji coba dengan kualitas lawan sangat baik sehingga pemain akan bisa merasakan sejauh mana kualitas Tim Nasional disaat kita bertanding dengan lawan sesama peserta Piala Dunia U-20,” ungkap asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto di Instagram pribadinya.
“Mgkn menjadi pertama kali bagi Tim Nasional Indonesia bisa bermain melawan Prancis. Pastinya ada rasa kurang percaya diri dari pemain untuk melawan nama besar lawan tapi pemain akan semakin terbiasa dan akan lebih punya pengalaman untuk menjadi bekal mereka di Piala Dunia tahun depan,” sambung dia.
Poinnya bagi Timnas U-20 Indonesia Bukan Kalah atau Menang
Nova Arianto melanjutkan, poinnya bagi timnas U-20 Indonesia bukan kalah atau menang. Tapi bisa mengukur sejauh mana kualitas timnas U-20 dari setiap pertandingan. Terlebih lawan yang dihadapi punya kualitas yang lebih baik.
“Pemain harus terus berkembang dan harus belajar dari setiap pertandingan ini karena mengahadapi lawan seperti Prancis, kita tdk bisa melakukan satu kesalahan pun karena hukumannya akan terjadi gol,” tutup dia.
