Football5Star.com, Indonesia – Lolos ke final, bertemu kembali Vietnam, dan lakukan revans. Itulah target yang diungkapkan Salvador Valero Garcia untuk timnas U-23 Thailand pada semifinal. Meskipun demikian, juara bukan harga mati bagi Changsuek muda.
Jelang final, Valero menegaskan, Thailand akan tampil tanpa beban. Sittha Boonhla cs. memang diharapkan bisa pulang membawa trofi juara. Namun, andaipun gagal, mereka tak akan dicaci maki dan dicerca habis-habisan.
“Menang besok adalah impian, tapi bukan obsesi. Ini adalah tim yang disiapkan untuk masa depan,” urai Salvador Valero Garcia dalam konferensi pers jelang final seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi AFF.
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol yang menangani timnas U-19 Thailand itu mengungkapkan, “Jika menang, tentu bagus. Jikapun tidak, tak ada yang perlu dicemaskan. Kami masih punya turnamen untuk dimenangi pada masa mendatang.”
Timnas U-23 Thailand Tak Remehkan Vietnam
Saat bersua pada fase grup, timnas U-23 Thailand harus menerima kekalahan 0-1 dari timnas U-23 Vietnam. Namun, hasil itu tak menghambat mereka untuk tetap melaju ke semifinal dan kemudian ke final. Changsuek muda juga terlihat kian matang.
Meskipun demikian, Salvador Valero Garcia tak mau jemawa. Dia juga tak memandang enteng meskipun sang lawan dilanda krisis pemain karena COVID-19. Dia tetap memasang kewaspadaan tinggi.
“Vietnam pada laga terakhir adalah tim yang sama sekali berbeda dengan yang kami hadapi pada fase grup. Kami sudah mempelajari para pemain baru dan profil mereka sehingga siap melawan mereka nanti,” ujar Salvador Valero lagi.
Terlepas dari hal itu, kans timnas U-23 Thailand untuk menjuarai Piala AFF U-23 2022 sebetulnya terbuka lebar. Selain dilanda krisis pemain, timnas U-23 Vietnam juga dilanda kelelahan karena bermain hingga adu penalti pada semifinal lawan Timor Leste.
