Tinggalkan Olympique Lyon, Rudi Garcia Serang Juninho Pernambucano

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – Rudi Garcia buka-bukaan soal situasi di Olympique Lyon. Hal itu dilakukan hanya sehari setelah dia mengumumkan putusannya hengkang setelah laga terakhir Ligue 1. Dia secara blak-blakan menyebut hubungannya dengan Direktur Olahraga Juninho Pernambucano memang buruk.

Setelah Lyon gagal menang atas OGC Nice dan tak mampu lolos ke Liga Champions, Garcia membuat satu pengumuman penting. Dia menyebut laga itu sebagai akhir kiprahnya bersama Les Gones. Namun, putusan itu ternyata bukan semata karena hasil buruk yang didapatkan timnya.

Garcia mengaku tak nyaman di kursi pelatih Lyon karena terlibat perang dingin dengan Juninho. Dalam beberapa kesempatan, dia tersinggung oleh langkah yang dibuat eks gelandang timnas Brasil yang piawai mencetak gol dari tendangan bebas tersebut.

Rudi Garcia menolak campur tangan Juninho Pernambucano dalam kewenangannya di Olympique Lyon.
fichajes.com

“Pada awalnya, semua berjalan baik. Namun, kemudian berubah buruk tanpa saya sadari. Setelah dua atau tiga kemenangan pada November, direktur olahraga tak lagi memberi saya ucapan selamat,” urai Rudi Garcia seperti dikutip Football5Star.com dari L’Equipe.

Garcia lantas mengungkapkan akar masalahnya dengan Juninho. “Saya merasa dia tak suka ketika pemain Brasil tak main. Dia lebih suka kami menang bersama pemain-pemainnya. Dia telah berinvestasi besar dan memang berkualitas. Namun, saya menengarai dia menjanjikan mereka sebagai starter,” ujar eks pelatih AS Roma tersebut.

Garcia Sebut Dua Pemain

Secara lebih detail. Rudi Garcia mengungkapkan dua hal yang membuat dirinya sangat tersinggung oleh ulah Juninho Pernambucano. Keduanya menyangkut pemain Brasil yang ada di skuat Olympique Lyon.

Hal pertama adalah perbedaan pandangan soal Jean Lucas. Juninho berkeras meminta Garcia memainkan Lucas yang dinilainya lebih baik dari Maxence Caqueret. Sebaliknya, sang pelatih menilai tak ada alasan untuk mencadangkan Caqueret demi Lucas.

Situasi kian memburuk ketika Juninho memberikan dispensasi kepada Lucas tanpa sepengetahuan Garcia. “Sekitar pekan ke-16, Juni mengizinkan Jean Lucas pulang ke Brasil dengan dalih dia tak cukup sering bermain karena Caqueret. Saya menolak dan Jean-Michel Aulas membawa Lucas kembali. Namun, Juni mengirim dia ke Brasil pada laga terakhir 2020 tanpa sepengetahuan saya,” ujar sang pelatih.

Jean Lucas jadi salah satu penyebab hubungan buruk Rudi Garcia dengan Juninho Pernambucano di Olympique Lyon.
getfootballnewsfrance.com

Adapun hal kedua adalah soal menit bermain Bruno Guimaraes. “Saya tentu saja senang dengan kedatangan Bruno Guimaraes dan (Lucas) Paqueta. Mereka adalah pilihan bagus. Paqueta tak tergantikan dan tampil apik. Namun, ketika Bruno jarang main, masalah muncul,” ucap dia.

Rudi Garcia mengaku terganggu oleh sikap dan langkah yang dibuat Juninho Pernambucano. Sampai-sampai, dia sempat menawarkan posisinya bila memang diinginkan oleh sang direktur olahraga. Saking tak nyaman, dia siap mundur dari Olympique Lyon.

“Saat jeda musim dingin, saya menemu (Direktur Sepak Bola) Vincent Ponsot dan berkata, ‘Apa yang terjadi? Apa yang sedang coba dilakukan Juni? Apakah dia menginginkan posisi saya? Ini tak bisa dibiarkan terus. Saya akan menyerahkan semua kunci bila dia menginginkannya,'” kata Garcia.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru