Football5Star.com, Indonesia – Gelandang Real Madrid, Toni Kroos buka suara untuk pertama kalinya soal momen dirinya disoraki publik Arab Saudi. Kroos menyebut itu adalah pengalaman yang menyenangkan.
Kroos disoraki dan dicemooh oleh penonton Arab Saudi bahkan walaupun mereka adalah fans Real Madrid saat dia bermain di Piala Super Spanyol. Hal ini diyakini karena Kroos mengkritik keputusan Gabri Veiga yang pindah ke Saudi.
Pemain asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya sejatinya tak peduli, namun menyebut itu adalah pengalaman yang menyenangkan untuknya.
“Itu adalah sesuatu yang baru dan juga menarik. Anda bisa berempati dengan seseorang yang sering mengalami hal ini saat mengunjungi stadion,” ujar Kroos seperti dilansir Football5Star.com dari Madrid Universal.
“Itu adalah pengalaman baru, sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya, namun saya tidak mau melewatkannya.
“Saya dapat mengatakan, dari lubuk hati saya, bahwa hal itu tidak mengganggu saya atau mempengaruhi cara saya bermain, sebaliknya, itu cukup menyenangkan.
“Leluconnya adalah seluruh stadion berwarna putih dan mereka semua adalah fans Real Madrid. Saya pikir ada 200 fans Osasuna di semifinal dan mungkin 1.000 fans Barcelona di final. Jadi seluruh stadion berwarna putih, jadi sebenarnya (cemoohan itu) ditujukan untuk saya.”
Toni Kroos: Semakin Lama Semakin Sedikit yang Menyoraki
Kroos mengatakan bahwa di laga final lawan Barcelona, semakin sedikit orang-orang yang menyorakinya.
“Saya berpikir dari waktu ke waktu, siapa yang bisa bertahan paling lama? Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menjadi membosankan dan di final saya menyadari bahwa jumlah mereka semakin sedikit,” ujar Kroos.
“Ketika saya diganti, semua orang berkumpul kembali dan mengumpulkan semua kekuatan mereka (untuk bersiul untuknya). Anda terbiasa dan itu membuat Anda tersenyum. Cemoohan itu menegaskan apa yang saya katakan, saya mungkin benar.”
