Football5Star.com, Indonesia – Uni Eropa mulai memikirkan sanksi yang tepat kepada Rusia yang baru saja melakukan invasi ke Ukraina. Salah satu hukuman yang diminta Uni Eropa adalah, pemindahan venue partai final Liga Champions 2012-22 dari St. Petersburg.
Uni Eropa telah meminta UEFA untuk segera memindahkan venue final Liga Champions. Selain itu, Uni Eropa juga telah meminta UEFA agar memutuskan hubungan dengan perusahaan gas Rusia, Gazprom.
“Kami telah meminta pihak-pihak terkait untuk tidak lagi mempertimbangkan St. Petersburg atau kota-kota Rusia lainnya sebagai tuan rumah kompetisi sepak bola internasional dan segera mencari alternatif venue final Liga Champions 2021-22,” tulis pernyataan Uni Eropa.
“Selain itu, kami juga telah meminta UEFA untuk segera melakukan rapat komite eksekutif dan memutus hubungan sponsor dengan Gazprom dan mempertimbangkan hukuman kepada para petugas asal Rusia yang telah melanggar peraturan internasional.”
UEFA SIAP PENUHI PERMINTAAN UNI EROPA
UEFA langsung memberikan jawaban atas permintaan Uni Eropa. Pada Kamis (24/2) Kamis WIB mengeluarkan pernyataan terkait permintaan Uni Eropa dan akan melakukan rapat darurat pada 25 Februari siang waktu setempat.
“Melihat perkembangan konflik antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA telah meminta pelaksanaan rapat darurat oleh seluruh anggota komite eksekutif.”
“Rapat ini akan membahas mengenai situasi terkini dan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan. Pernyataan lanjutan akan dikomunikasikan setelah rapat komite eksekutif.”
Pemindahan venue final Liga Champions bukanlah satu-satunya hukuman yang menanti Rusia. FIFA juga dilaporkan siap melarang timnas Rusia tampil di partai Kualifikasi Piala Dunia 2022, Maret 2022 mendatang.
