Kapten tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, menuliskan surat terbuka setelah mereka tersingkir dari Piala Eropa 2016.
Sang juara dunia gagal mengawinkan trofi Piala Dunia dengan Piala Eropa. Perjalanan mereka terhenti setelah takluk 2-0 dari Prancis di babak semifinal.
Melalui akun Facebook resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman, Schweinsteiger menuliskan surat terbuka.
Dalam suratnya, penggawa Manchester United tersebut menyampaikan terima kasih kepada para fans Der Panzer. Ia juga berterima kasih atas perlakuan tuan rumah Prancis kepada mereka.
Sebagai informasi tambahan, kemungkinan besar Piala Eropa kali ini adalah turnamen besar terakhir Schweinsteiger bersama Jerman.
“Kepada para fans, aku memiliki satu kata: menyedihkan. Mimpi kita tidak dapat terpenuhi. Kami tidak mencapai final dan tidak akan ada malam magis seperti di Rio.”
“Sungguh disayangkan kami tidak memiliki hal yang menentukan ketika melawan Prancis, yakni keberuntungan yang dibutuhkan. Tetapi, kekalahan adalah bagian dari permainan, sekali pun terasa menyakitkan.”
“Tentu saja kami mengetahui performa dari lawan kami. Kami harus memberikan selamat dari lubuk hati yang paling dalam kepada Prancis karena mencapai babak final.”
“Bagaimana pun, aku tetap bangga dengan apa yang telah kami raih. Kami mempertahkan gaya bermain kami. Dalam tujuh pekan terakhir, kami telah semakin dekat sebagai sebuah tim dan persatuan ini yang membuat kami sangat kuat di Brasil dua tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi di Prancis kali ini. Kami adalah sebuah kesatuan. Kami adalah Die Mannschaft.”
“Bagian dari hal tersebut adalah kalian, para fans. Di Lille, St-Denis, Paris, Bordeaux, Marseille, dan di manapun kalian berada. Terima kasih karena berkat kalian kami memiliki pemain ke-12. Dukungan anda di stadion bisa kami dengar dan lihat. Kami juga merasakan dukungan besar dari kalian yang berada di Jerman. Pada titik ini, aku ingin mengucapkan BANYAK TERIMA KASIH kepada kalian.”
“Terima kasih juga kepada tuan rumah Prancis dan warganya. Dari hari pertama, kami merasa senang, aman, dan sangat diterima. Kami memiliki kondisi terbaik di Evian-les-Bains. Kami mampu berkonsentrasi, latihan keras, dan pada saat yang bersamaan kami tetap rileks dan bersantai di kamp latihan. Prancis telah menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk Piala Eropa kali ini.”
“Atas nama tim, aku ingin mengangkat topi kepada Prancis. Merci! Au revoir! Sampai jumpa lagi! Bastian Schweinsteiger.”
