Pelatih tim nasional Wales, Chris Coleman, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berminat untuk menangani Inggris.
Semenjak Inggris dipastikan tersingkir dari Piala Eropa 2016, karena kalah dari Islandia di babak 16 besar, manajer Roy Hodgson memutuskan untuk mundur. Hal ini memang merupakan kesepakan kontrak antara dirinya dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Saat ini, FA masih belum menentukan penerus Hodgson. Beberapa nama, seperti Arsene Wenger, Juergen Klopp, Gareth Southgate, hingga Claudio Ranieri muncul sebagai kandidat. Yang terakhir, Coleman juga diisukan menarik perhatian FA.
Tentu tidak salah apabila FA tertarik mengontrak mantan manajer Fulham tersebut. Ia mampu membawa Wales, yang berstatus sebagai tim debutan, melangkah hingga babak semifinal. Mereka menaklukkan salah satu tim favorit juara, Belgia, di babak perempatfinal.
Kendati demikian, Coleman mengungkapkan bahwa ia tidak akan pernah menangani tim nasional lain selain Wales.
“Saya tidak akan pernah memperhitungkannya (tawaran melatih Inggris),” ujar pria kelahiran Swansea tersebut seperti yang dikutip oleh Mirror.
“Aku pernah bersama-sama dengan Roy Hodgson dan sangat menghormatinya. Aku pikir ia adalah manajer yang sangat bagus. Ia telah kehilangan pekerjaannya dan Inggris akan mencari penggantinya.”
“Tetapi, itu adalah sesuatu yang tidak pernah aku pikirkan. Aku adalah seorang warga negara Wales. Di sepak bola internasional, aku hanya ingin menangani Wales dan tidak yang lain,” tambah Coleman.
