Meski berstatus bukan unggulan, bahkan dianggap sebagai anak bawang, Hungaria bertekad memberi kesan bagus pada gelaran Piala Eropa 2016. Bahkan, ada satu kesamaan pemikiran yang membuat motivasi kian berlimpah, yakni menganggap ini sebagai partisipasi terakhir mereka di Piala Eropa.
Didominasi materi pemain yang kurang berpengalaman, Hungaria memang mengejutkan semua pihak. Mereka sukses lolos ke putaran final Piala Eropa untuk pertama kali sejak 1972 setelah mengalahkan Norwegia 2-1 pada laga leg kedua play-off dengan agregat akhir 3-1.
Jika melihat kiprah di Piala Eropa, mereka hanya sukses melaju ke putaran final sebanyak dua kali dari 14 penyelenggaraan. Hungaria hanya lolos ke putaran final Euro 1964 di Spanyol dan Euro 1972 di Belgia.
“Saya tak pernah bermain di klub top. Tapi bermain bersama Bursaspor, saya memiliki masa depan cerah. Kini sayang ingin bawa negara berjaya, kami anggap ini Euro terakhir kami,” kata pemain Hungaria, Balazs Dzsudzsak dikutip World Soccer Talk.
Dzsudzsak memang menjadi pemain yang menggebu-gebu sejak di babak kualifikasi. Bahkan, dia pernah berujar berani mengalahkan tim terbaik dunia sekalipun.
“Kami mungkin tidak pernah memiliki kesempatan ini lagi, tidak ada yang akan menghentikan kami di kualifikasi! Tidak Norwegia, bahkan tim terbaik di dunia!” kata Dzsudzsak November lalu.
Patut dinanti sejauh mana kiprah Hungaria pada Piala Eropa 2016 ini. Mereka akan berusaha meloloskan diri dari Grup F yang diisi Portugal, Islandia, dan Austria.
