Perjalanan tim nasional Islandia di Piala Eropa 2016 mirip seperti Leicester City di Premier League musim lalu. Hal ini diungkapkan oleh bek Prancis, Bacary Sagna.
Leicester membuat publik sepak bola dunia terkejut setelah berhasil menjuarai Premier League musim 2015-16. Padahal, musim sebelumnya mereka hanyalah tim yang harus bersusah payah keluar dari zona degradasi.
Kini, di ajang Piala Eropa, kembali muncul tim yang mencuri perhatian. Mereka adalah Islandia. Kendati baru menjalani debutnya di sebuah turnamen besar, mereka langsung berhasil menembus perempatfinal. Mereka menyingkirkan Inggris di babak 16 besar.
Menjelang laga antara Prancis melawan Islandia di Stade de France pada Senin (4/7), Sagna mengatakan bahwa Islandia memiliki kisah yang serupa dengan The Foxes.
“Aku pikir, setelah Piala Eropa, banyak klub akan datang untuk membeli pemain mereka. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka bisa bermain dengan baik, menghadapi tekanan, dan mereka bisa menciptakan masalah bagi kami,” ujar pemain berusia 33 tahun tersebut kepada Guardian.
“Bagi banyak orang, mereka adalah tim kejutan dari turnamen ini. Kurang lebih, mereka adalah Leicester City-nya Piala Eropa 2016.”
“Mereka sepenuhnya pantas berada di sini. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan tim bagus di babak kualifikasi. Mereka dua kali menaklukkan Belanda, mengalahkan Republik Ceko, dan finis di puncak grup. Mereka adalah tim berkualitas dan anda tidak bisa meremehkan mereka,” tambah Sagna.