Bek tim nasional Prancis, Bacary Sagna, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah mereka dikalahkan Portugal di final Piala Eropa 2016 pada Senin (11/7).
Bermain di Stade de France, Prancis sebenarnya merupakan tim favorit juara. Mereka juga lebih dominan dalam hal penguasaan bola ketimbang Portugal. Namun, gol tunggal dari Eder pada babak tambahan memastikan Selecao yang mengangkat trofi Piala Eropa.
Selepas laga, Sagna tak kuasa menahan kesedihannya. Ia merasa Les Blues bermain lebih baik dan lebih pantas untuk menjadi juara. Ia bahkan menilai performa impresif mereka sepanjang turnamen tidak berarti karena gagal di partai final.
Kendati demikian, penggawa Manchester City tersebut tetap memberikan selamat kepada Cristiano Ronaldo dkk.
“Ini adalah kekecewaan yang sangat besar. Semua berpikir tentang memenangi kejuaraan, semua sangat berkonsentrasi dan merasa sangat percaya diri. Dan, kami kalah. Sungguh menyedihkan melihat bagaimana hal ini terjadi,” ujar Sagna kepada Guardian.
“Kami harus menerima bahwa Portugal telah memenangi kejuaraan, sekali pun kami adalah tim yang lebih baik. Kami mengeluarkan seluruh kemampuan dan kami sedikit tidak beruntung. Jadi, selamat kepada mereka dan esok adalah hari yang berbeda.”
“Semua mengatakan bahwa kami menjalani turnamen yang hebat, tetapi aku tidak bisa menerimanya. Aku tidak bisa menerimanya karena kami kalah. Jadi, bagiku, ini lebih terasa sebagai sebuah kekecewaan ketimbang kesuksesan,” tambah dirinya.