Dua pertandingan babak perempat final harus dilalui dengan drama adu penalti, yaitu Polandia vs Portugal dan Jerman vs Italia. Meski begitu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, bersikeras tak perlu memberikan porsi latihan penalti kepada anak asuhnya jelang laga melawan Islandia
Prancis memang yakin bisa meraih kemenangan dalam waktu normal saat bertemu Islandia pada babak perempat final Piala Eropa 2016, Senin (4/7) dinihari WIB. Hal tersebut secara tidak langsung diungkapkan oleh Deschamps kala menegaskan tak ada porsi latihan penalti untuk Hugo Lloris dan kawan-kawan.
“Saya tidak pernah meminta para pemain untuk berlatih tendangan penalti,” ujar Deschamps seperti diberitakan situs resmi UEFA.
“Beberapa pemain memang melakukannya (latihan penalti), tapi itu hanya untuk bersenang-senang. Tapi, saya tidak akan mengadakan sesi khusus berlatih adu penalti,” jelasnya lagi.
Menghadapi Islandia, Deschamps juga berkomentar soal lemparan jarak jauh yang kerap menjadi andalan Islandia. Bahkan, dari skema tersebut, Islandia mendapat satu gol saat bertemu Inggris pada babak 16-besar. Pemain Islandia yang punya kemapuan spesial dalam lemparan jauh adalah kapten tim, Aron Gunnarsson.
“Lemparan ke dalam dari jarak 35-40 meter layaknya sebuah tendangan bebas bagi Islandia. Kami sudah punya cara untuk mengatasi hal tersebut,” kata Deschamps.
Jika sang tuan rumah bisa mengalahkan Islandia pada laga di Stade de France, Saint-Denis, Senin (4/7) dini hari WIB, Jerman sudah menanti pada babak semifinal Piala Eropa 2016.