Kegagalan Inggris melaju ke babak perempat final Piala Eropa 2016 jelas membuat banyak pihak terkejut. Maklum, dengan skuat yang mumpuni seperti sekarang ini, Inggris setidaknya punya kapasitas untuk melaju ke babak semifinal.
Tapi apa boleh dikata, langkah Inggris harus terhenti di babak 16-besar setelah takluk 1-2 dari tim debutan, Islandia. Ya, kekalahan ini jelas membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah sepak bola Inggris berada dalam krisis?
Hal itu dibantah keras oleh Manajer Leicester City, Claudio Ranieri. Meski begitu, Ranieri juga sedikit heran mengapa Inggris kerap gagal saat tampil di pentas internasional.
Tamparan itu tak membuat arsitek Leicester City, Claudio Ranieri, merasa sepak bola Inggris dalam krisis. Namun ia mengakui tak paham alasan sulit tampil bagus di level internasional.
“Sepak bola Inggris tidak dalam krisis. Tetapi sudah 50 tahun terakhir sejak mereka memenangkan trofi terakhir. Kini mereka juga tak bisa bersaing di Piala Eropa dan Piala Dunia. Hal itu tak bisa dijelaskan,” ujar Ranieri kepada Gazzetta Dello Sport.
Di sisi lain, Ranieri mengaku terkesan dengan penampilan negara asalnya, Italia, di Piala Eropa 2016 ini.
“Timnas Italia menjalani Piala Eropa dengan bagus. Kami memiliki pelatih yang sangat bagus (Antonio Conte) dan Anda dapat melihat tim begitu menyatu. Saya harus memberikan selamat kepada mereka semua,” sebut Ranieri.
