Pelatih timnas Wales, Chris Coleman, sempat was-was saat menghadapi Belgia di babak perempat final Piala Eropa 2016, Sabtu (2/7) dini hari tadi. Wales kecolongan lebih dulu lewat aksi Radja Nainggolan saat laga baru berjalan 13 menit.
Akan tetapi, di lapangan, Gareth Bale dkk justru menunjukkan ketenangannya. Terbukti, tujuh menit berselang, giliran Ashley Williams yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua, Wales semakin menggila. Satu gol dari Hal Robson-Kanu pada menit ke-55 serta satu gol tambahan dari Samuel Vokes pada menit ke-88 menggenapi kemenangan Wales atas Belgia.
“Apa yang tidak ingin saya lakukan melawan tim seperti Belgia adalah terpuruk di 10 menit pertama. Mereka akan membuat saya frustasi, menjaga penguasaan bola, saya tahu kalau Hazard bisa melakukan sesuatu,” ujar Coleman, dilansir Sky Sports.
“Kalian tahu kalau mereka bisa menyakiti, mereka mencetak gol sangat banyak lewat serangan balik. Itu seperti ketakutan terburuk kami yang telah terjadi. Jadi kami katakan ‘itu terjadi sekarang, mari kita segera bertindak’,” tutur Coleman.
Kendati sukses melaju ke babak semifinal, Coleman mengaku tetap tak mau berandai-andai memenangi Piala Eropa 2016 ini. Terpenting, Coleman meminta pasukannya untuk tampil sepenuh hati di setiap laga.
“Saya tetap tidak memikirkan soal memenangi turnamen ini. Tantangan pertama adalah lolos dari fase grup, kemudian mengalahkan Irlandia Utara, kemudian Belgia. Yang berikutnya adalah Portugal.”