UEFA Euro 2016: Penyesalan Zaza Setelah Gagal Eksekusi Penalti Lawan Jerman

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Penyerang tim nasional Italia, Simone Zaza, meminta maaf kepada para pendukung mereka karena gagal mengeksekusi penalti ketika menghadapi Jerman pada Minggu (3/7).

Laga perempatfinal Piala Eropa 2016 antara Jerman melawan Italia yang digelar di Stade de Bordeaux dipenuhi dengan drama. Setelah skor 1-1 tidak berubah hingga babak perpanjangan berakhir, pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Babak adu penalti memang ditutup dengan skor 6-5 untuk kemenangan Der Panzer. Namun, yang perlu dicatat adalah total tujuh eksekutor gagal dalam menjalankan tugasnya, termasuk Zaza. Padahal, ia secara khusus dimasukkan oleh pelatih Antonio Conte tepat pada menit ke-120, menggantikan Giorgio Chiellini, untuk menjadi penendang.

Menyadari bahwa ia turut berandil atas kegagalan Gli Azzurri, penggawa Juventus tersebut pun tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

“Ketika melangkah untuk mengambil penalti, aku merasa yakin aku akan mencetak gol. Sebelumnya, kebiasanku ini selalu berjalan untukku dan tidak ada masalah. Sayangnya, kali ini hal tersebut tidak berjalan dengan baik,” sesal Zaza seperti yang dikutip oleh Gazzetta World.

“Aku meminta maaf kepada para fans Italia karena aku telah membuat kalian kecewa. Aku telah gagal dalam mengeksekusi penalti paling penting dalam hidupku. Pengalaman ini akan terus aku ingat sepanjang hidupku dan aku masih merasa sangat sedih tentang hasil yang kami dapatkan,” tambah dirinya.

Sebagai informasi, ini adalah kali pertama Italia dikalahkan oleh Jerman di turnamen besar.

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru