Urawa Reds dan Perjalanan Panjangnya Jadi yang Terbaik di Asia Timur

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Urawa Reds menjalani proses yang panjang untuk menjadi tim terbaik dari kawasan Asia Timur 2022. Hasil ini didapat usai tim berjuluk Akai Akuma alias Setan Merah tersebut menjadi yang terbaik di bagan Wilayah Timur Liga Champions Asia 2022.

Pada partai semifinal Liga Champions Asia atau final Wilayah Timur, Urawa Red Diamonds menang adu penalti melawan wakil Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors. Namun jelas, performa positif itu tak mereka raih dalam waktu yang singkat.

Simak perjalanan panjang Urawa Reds hingga bisa menjadi yang terbaik di kawasan Asia Timur:

Awal Perjalanan

Awal perjalanan tim asal Prefektur Saitama tersebut dimulai dari gelaran Piala Kaisar Jepang 2021 alias musim lalu. Masuk di ronde kedua, Urawa Reds berhasil menang secara beruntun lawan Kotaller Toyama (1-0), SC Sagamihara (1-0), Kyoto Sanga (1-0), Gamba Osaka (2-0), dan Cerezo Osaka (2-0) untuk bisa melangkah ke partai puncak.

Urawa Reds dan Perjalanan Panjangnya Jadi Terbaik Asia Timur

Di final, gol Ataru Esaka dan gol telat pada menit ke-90+3 dari Tomoaki Makino membuat Urawa Reds berhasil menang 2-1 lawan Oita Trinita dan merengkuh gelar Piala Kaisar kedelapannya. Kemenangan ini juga artinya Urawa Red Diamons mendapat satu tiket ke Liga Champions Asia musim ini, bersama tiga wakil J.League lainnya, Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, dan Vissel Kobe.

Babak Grup

Pada babak grup, Urawa Reds tergabung di grup F bersama Daegu FC (Korea Selatan), Lion City Sailors (Singapura), dan Shandong Taishan (China).
Karena pandemi, enam laga babak grup digelar di satu tempat saja, laga grup F digelar di Buriram, Thailand, pada 15-30 April 2022 lalu.
Berikut ini adalah hasil Urawa Reds sepanjang babak grup:
• 4-1 vs Lion City Sailors (Singapura)
• 5-0 vs Shandong Taishan (China)
• 0-1 vs Daegu FC (Korea Selatan)
• 0-0 vs Daegu FC (Korea Selatan)
• 6-0 vs Lion City Sailors (Singapura)
• 5-0 vs Shandong Taishan (China)

Urawa Reds dan Perjalanan Panjangnya Jadi Terbaik Asia Timur

Kekalahan dan hasil imbang dalam dua laga melawan Daegu FC, membuat Urawa Red Diamonds mengumpulkan poin 13, sama dengan Daegu. Urawa Reds harus rela hanya jadi runner-up grup F karena kalah head-to-head dengan tim asal Korea Selatan tersebut. Meski begitu, mereka tetap lolos ke babak gugur sebagai satu dari tiga runner-up terbaik di Wilayah Timur.

Babak Gugur

Babak gugur untuk Wilayah Timur digelar di satu tempat, yaitu di Jepang, pada 18-25 Agustus 2022. Pada babak 16 besar, hasil undian mempertemukan Akai Akuma dengan wakil dari Malaysia, Johor Darul Takzim. Mereka berhasil menang mudah dengan skor 5-0.

Di babak delapan besar, Urawa Reds kembali bertemu wakil Asia Tenggara, kali ini BG Pathum United asal Thailand, yang mereka kalahkan dengan skor 4-0.
Hasil ini membawa mereka lolos ke babak semifinal alias babak final Wilayah Timur Liga Champions Asia 2022, bertemu dengan wakil Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.

Dalam pertandingan yang digelar di Saitama Stadium 2002, kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal lewat gol Yusuke Matsuo dan gol penalti Paik Seung-ho. Pada babak tambahan, kedua tim juga sama-sama mencetak satu gol, melalui Han Kyo-won, dan gol dramatis Urawa Reds pada menit ke-120 lewat sepakan Kasper Junker. Laga dilanjutkan dalam babak adu penalti.

Jens Karlsson gagal mengeksekusi penalti untuk Urawa Reds, sedangkan tiga pemain lain yang jadi algojo sukses melaksanakan tugasnya: Alexandre Scholz, Kasper Junker, dan Ataru Esaka. Urawa Red Diamonds menang adu penalti 3-1.

Kemenangan ini membuat mereka resmi jadi tim terbaik di Asia Timur tahun 2022 dan menunggu wakil Wilayah Barat pada laga final Liga Champions Asia musim ini.

Final

Urawa Reds dan Perjalanan Panjangnya Jadi Terbaik Asia Timur

Jepang adalah negara tersukses kedua di Liga Champions Asia dengan tujuh gelar, dengan Urawa Reds jadi tim Jepang paling sering juara dengan dua gelar. Setan Merah sebelumnya pernah juara Liga Champions Asia pada tahun 2007 dan 2017 lalu.

Pada 2007, mereka menang secara agregat gol 3-1 melawan wakil dari Iran, Sepahan, melalui gol-gol Robson Ponte, Yuichiro Nagai, dan Yuki Abe, dengan racikan tangan dingin pelatih asal Jerman, Holger Osieck.

Sedangkan pada tahun 2017, Urawa Reds menang agregat gol 2-1 melawan wakil Arab Saudi, Al-Hilal, melalui dua gol Rafael Silva dan racikan pelatih Takafumi Hori.

Kini, mereka tinggal menunggu calon lawan di final, dengan Wilayah Barat baru akan melangsungkan babak gugur pada Februari tahun depan. Seperti biasa, laga final akan dihelat kandang dan tandang pada 19 dan 26 Februari 2023 mendatang, alias enam bulan dari sekarang.

Apakah Urawa Red Diamonds akan mampu mengubah status tim terbaik Asia Timur menjadi tim terbaik di Asia tahun ini pada laga final nanti? Patut dinanti!

More From Author

Berita Terbaru