Football5Star.com, Indonesia – Angel Di Maria mendekatkan timnas Argentina ke Piala Dunia 2022 di Qatar tahun depan. Berkat gol indahnya, La Albiceleste menang di kandang Uruguay. Laga Uruguay vs Argentina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11/2021) pagi WIB berakhir 1-0 bagi Di Maria cs.
Tampil di kandang sendiri, timnas Uruguay langsung menekan pertahanan Argentina. memasuki menit ke-5, Emiliano Martinez dipaksa melakukan penyelamatan gemilang saat berhadapan satu lawan satu dengan Nahitan Nandez yang berdiri bebas di kotak penalti dalam sebuah kemelut di kotak penalti La Albiceleste.
Penyelamatan Martinez jadi titik balik. Setelah itu, Argentina mulai melakukan tekanan dan langsung membuahkan gol pada menit ke-7. Menerima bola dari Paulo Dybala di kotak penalti tanpa kawalan, Angel Di Maria melepaskan tendangan lengkung dengan kaki kirinya yang melesak mulus di pojok kanan atas gawang Fernando Muslera.
Itu adalah gol ke-22 Di Maria bersama timnas Argentina. Sebelum laga Uruguay vs Argentina, gol terakhirnya dijaringkan ke gawang Brasil pada final Copa America 2021 lalu. Gol itu sangat bersejarah karena mengantar La Albiceleste juara di tanah Brasil, sang musuh bebuyutan.
Gol Di Maria membuat tuan rumah mengalami disorientasi. Kendali permainan pun mutlak berada di tangan sang tamu. Serangan-serangan yang dibangun Luis Suarez cs. tak terorganisasi dan mudah dipatahkan. Di lini tengah, Rodrigo Bentancur dkk. terlihat inferior dari Rodrigo De Paul cs.
Meskipun demikian, bukan berarti Uruguay tanpa peluang. Menit ke-31, tendangan keras Luis Suarez dari luar kotak penalti hampir saja menyeimbangkan skor. Namun, bola hanya membentur tiang gawang dan bola muntah gagal dimanfaatkan dengan baik.
Peluang lain didapatkan Matias Vecino sekitar 10 menit berselang. Luis Suarez dengan cerdik mengirimkan umpan terobosan ke dalam kotak penalti yang mampu digapai Vecino. Namun, tendangan sang gelandang terlalu lemah sehingga tak menyulitkan Martinez.
Uruguay Gagal Putus Tren Buruk
Memasuki babak kedua, laga Urugauy vs Argentina berlangsung lebih seru. Tuan rumah lebih agresif dalam melancarkan serangan. Beberapa peluang pun mampu diciptakan. Namun, semuanya mentah karena ketangguhan Emiliano Martinez dan penyelesaian akhir yang buruk.
Pada menit ke-74, Uruguay malah hampir saja kebobolan lagi. Lewat serangan balik, Joaquin Correa mampu melaju ke kotak penalti. Beruntung bagi La Celeste, Rodrigo Bentancur mampu melakukan tekel bersih yang membuat bola gagal dilesatkan Correa ke gawang Muslera.
Peluang terbaik diperoleh pada menit ke-75 ketika tandukan Facundo Torres meleset dari target. Lalu, 10 menit kemudian, tendangan keras Luis Suarez sempat muntah dari pelukan Emiliano Martinez, tapi langsung bisa diamankan sebelum meluncur ke gawang. Kedudukan Uruguay vs Argentina pun tetap 0-1.
Hingga wasit Alexis Herrera meniup peluit akhir, skor laga Uruguay vs Argentina tak berubah. Hasil ini membuat La Celeste gagal memutus rekor buruk saat menghadapi La Albiceleste. Tim asuhan Oscar Tabarez kini t mampu memetik kemenangan dalam 7 pertemuan terakhir. Kali terakhir mereka menang pada 16 Oktober 2013 dengan skor 3-2.
Bagi timnas Argentina, kemenangan atas Uruguay mendekatkan mereka ke Piala Dunia 2022. La Albiceleste mengonsolidasi posisi kedua di klasemen sementara dengan mengumpulkan 28 poin. Mereka unggul 12 poin dari tim peringkat ke-5 dengan hanya 5 matchday tersisa.
Susunan Pemain Uruguay vs Argentina
Uruguay (4-1-4-1): 1-Fernando Muslera, 22-Martin Caceres, 2-Jose Gimenez, 3-Diego Godin, 17-Joaquin Piquerez, 14-Lucas Torreira, 8-Nahitan Nandez (7-Fernando Gorriaran 81), 5-Matias Vecino (10-Agustin Alvarez Martinez 64), 6-Rodrigo Bentancur (18-Mauro Arambarri 77), 16-Brian Rodriguez (21-Facundo Torres 46), 9-Luis Suarez
Pelatih: Oscar Tabarez
Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez, 21-Nahuel Molina, 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 8-Marcos Acuna, 7-Rodrigo De Paul (14-Exequiel Palacios 81), 18-Guido Rodriguez, 20-Giovani Lo Celso (10-Lionel Messi 76), 21-Paulo Dybala (16-Joaquin Correa 46), 22-Lautaro Martinez (17-Alejandro Gomez 55), 11-Angel Di Maria (9-Angel Correa 55)
Pelatih: Lionel Scaloni
K. Kuning: Caceres 48 – Dybala 18
K. Merah: –
Wasit: Alexis Herrera
