Bek Real Madrid, Raphael Varane, menjelaskan bahwa dirinya berutang banyak pada Pepe. Varane tak ragu mengakui bahwa Pepe berperan besar dalam perkembangan kariernya.
Varane datang ke Madrid saat masih berusia 18 tahun. Saat itu, dia memang sudah diramalkan untuk menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Benar saja, karier Varane kian melesat di Madrid.
Salah satu resep melesatnya karier Varane adalah nasihat dan ajaran yang banyak diberikan oleh Pepe. Proses transfer pengetahuan dari pemain yang lebih senior ke pemain junior itu berperan penting bagi Varane. Ternyata, sebelumnya Pepe juga mendapat banyak nasihat ketika setim dengan Fabio Cannavaro.
“Saya masih 18 tahun ketika tiba di sini. Pepe mengajarkan saya untuk menjaga bola, menggunakan badan, memakai lengan untuk menolong diri sendiri, dan mengantisipasi pergerakan striker. Semua yang diajarkan Pepe sangat berguna. Sebelumnya dia belajar banyak dari Fabio Cannavaro,” bilang Varane.
Selain itu, Varane juga menyebut pelatih Zinedine Zidane berjasa dalam perkembangan permainannya. Bersama Zidane, pemain 22 tahun itu bisa menjadi bek modern yang rajin maju ke depan.
“Ada fans yang mengapresiasi sebuah tackle yang bagus, setara atau bahkan lebih dari permainan menyerang. Saya suka keduanya. Zidane mengajarkan seorang defender harus bisa jadi pemain yang menyerang dan maju ke depan. Dia membuat saya paham bahwa melewati garis pertahanan lawan bisa membantu tim,” tambah dia.