Football5star.com, Indonesia – Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, baru saja mengeluarkan ultimatum kepada PSSI. Krishna meminta PSSI tidak menutup diri dan bersikap kooperatif terhadap segala kegiatan penyidikan dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sudah membentuk Satgas Anti Mafia Bola guna mengusut dugaan pengaturan skor yang tengah mencuat di sepak bola Indonesia. Satgas ini diketuai Brigjen Pol Hendro Pandowo dan didampingi Krishna Murti sebagai wakilnya.
Satgas Anti Mafia Bola itu terdiri dari 145 orang anggota dan memiliki sub penegakan hukum. Ketua bagian penegakan hukum ini akan dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Roycke H Langie. Satgas pun mempunyai bagian media yang akan dipimpin sendiri oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dan dibantu oleh Kabag Penmas Divisi Humas Polri Kombes Syahar.
Krishna, berharap tugas Satgas Anti Mafia Bola dalam mengusut kasus pengaturan skor dipermudah dengan bantuan banyak pihak. Dia pun berharap masyarakat bersedia melapor setiap ada informasi terkait kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia, ke Call Center Satgas Polri Anti Mafia Bola: 0813 9700 3310. “Silahkan lapor ke Satgas kalau ada yang mengetahui masalah Mafia Bola,” tulisnya di akun Instagram @krishnamurti_bd91.
PSSI DIMINTA KOOPERATIF
Teranyar, pria yang menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri itu pun turut mengultimatum agar induk organisasi sepak bola di Indonesia itu bersikap kooperatif dan terbuka terhadap penyidikan kasus pengaturan skor. Ultimatum itu disampaikan dengan mengunggah ulang keterangan resmi organisasi pimpinan Edy Rahmayadi itu melalui Instagram.
https://www.instagram.com/p/BrzGcIkgKi8/
“Federasi sepak bola Indonesia, PSSI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Kepolisian Republik Indonesia untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan match fixing. PSSI siap bekerja sama dan berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini. PSSI berterima kasih akan kehadiran Polri bersama-sama dengan PSSI. PSSI membentuk Komite AD Hoc Integritas dengan struktur, tugas, timeline dan kewenangan yang akan ditetapkan dan di konsultasikan ke FIFA,” tulis PSSI di akun Instagram-nya mengutip pernyataan Wakil Ketua Umum Joko Driyono.
Krishna lantas berharap pernyataan Joko Driyono bakal benar-benar diterapkan oleh PSSI dalam menyikapi kehadiran Satgas Anti Mafia Bola. Jangan nanti kemudian menutup diri, beralasan intervensi pihak luar ya pak. Publik sangat berharap.. Semoga benar apa yg bapak sampaikan ini.. #kmupdates @pssi__fai,” tulis Krishna.
Sebelumnya, Krishna juga sempat menulis langsung di kolom komentar unggahan di Instagram @pssi__fai itu. “Semoga benar2 kita bisa bekerja sama terbuka Pak,” harapnya.
https://www.facebook.com/football5star/videos/2032195276875352/
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
