Football5Star.com, Indonesia – Sikap terpuji ditunjukkan Walid Regragui, pelatih timnas Maroko. Dia meminta seorang pegawai hotel di Madrid yang menghina timnya dimaafkan. Menurut dia, Islam mengajarkan kepada para pemeluknya untuk penuh maaf atas kekhilafan orang lain.
Timnas Maroko berada di Madrid sejak Minggu. Mereka berada di sana untuk menjalani uji tanding dengan timnas Peru pada Rabu (29/3/2023) dini hari WIB. Tak dinyana, seorang pegawai hotel mengungkapkan komentar bernada pelecehan lewat unggahan di media sosial.
Dalam unggahannya, pegawai hotel itu menyiratkan ketidaksukaan terhadap muslim dan kekesalan karena harus menyiapkan hidangan Ramadan bagi tim asuhan Walid Regragui. Dalam tulisannya, dia pun mengindikasikan pelecehan rasial dengan kata “Moor”, istilah kasar orang Spanyol untuk muslim dari Afrika Utara.
Menurut Diario AS, pihak hotel sudah mengambil tindakan tegas. Pegawai itu sudah dipecat dan pihak manajemen akan secara resmi mengajukan gugatan hukum atas tindakan tersebut. Bukan apa-apa, rating hotel menurun dari 4,5 menjadi 2,9 gara-gara insiden itu.
Walid Regragui Tak Mau Terpancing
Menyikapi insiden tak menyenangkan itu, Walid Regragui tak mau terpancing. Dia bersikap tenang. Alih-alih marah, dia malah meminta semua pihak, terutama umat Islam, membukakan pintu maaf kepada pegawai hotel tersebut. Dia mengingatkan, memaafkan adalah ajaran Islam.
“Dia hanyalah anak-anak berumur 19 atau 20 tahun. Kami sama sekali tak peduli soal (unggahan) itu. Dalam agama, kami diajarkan untuk jadi pemaaf. Maka dari itu, kami memaafkan dia,” kata Regragui seperti dikutip Football5Star.com dari Nederlandse Omroep Stichting.
Lebih lanjut, Regragui mengungkapkan, “Teladan terbaik pada Ramadan ini adalah memaafkan dia. Itu akan membuat dia memahami bahwa apa yang dipikirnya soal muslim tidaklah sesuai dengan kenyataan. Saya tak mau berbicara lebih banyak soal ini lagi.”
Bersama Walid Regragui, Maroko tak henti membuat kejutan. Di Piala Dunia 2022, dia menjadikan Maroko sebagai tim Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia. Lalu, pada Minggu, Achraf Hakimi dkk. secara mengejutkan menang 2-1 atas timnas Brasil.
