Football5Star.com, Indonesia – Pilihan Mauro Icardi hijrah dari Inter Milan ke Paris Saint-Germain (PSG) dinilai sang istri, Wanda Nara, sebagai pilihan terburuk. Pasalnya, hal itu memaksa dirinya untuk sering mondar-mandir antara Paris dan Milan.
Wanda Nara menyebutkan, ada tiga pilihan destinasi bagi Mauro Icardi jelang penutupan bursa transfer lalu. Namun, pada akhirnya, PSG yang dipilih meskipun ada konsekuensi tersendiri. Itu terkait anak-anak mereka yang sudah kadung bersekolah di Italia. Menurut rencana, mereka juga akan bersekolah di Prancis ketika harus tinggal di sana beberapa waktu.
“Mauro hanya membawa koper kecil dan menyerahkan sisanya kepada saya. Anak-nak bersekolah di Italia, jadi kami akan hidup antara Milan dan Paris,” kata Wanda Nara dalam program Morti Telefe seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
Perempuan berumur 32 tahun itu menambahkan, “Dari tiga opsi yang kami miliki, PSG adalah yang terburuk bagi saya. Soalnya, saya harus kembali tinggal di Milan bersama anak-anak. Saya juga masih punya kontrak dengan Mediaset.”
Meskipun demikian, dia meyakini pilihan tersebut tidaklah keliru bagi Mauro Icardi. “Saya pikir, itu adalah yang terbaik bagi dia. Ada banyak klub Italia yang menginginkan dia dan, jika mau, itu sebenarnya akan lebih lebih mudah,” kata dia lagi.
Mengenai kepastian Mauro Icardi pindah sebagai pemain pinjaman pada akhir bursa transfer, Wanda Nara punya alasan tersendiri. Menurut dia, itu memang strategi yang dimainkannya.
“Saya menanti hingga saat terakhir karena memegang kartu as. Tak ada seorang pun yang tahu, termasuk anak-anak. Sebenarnya, tidak pernah ada tawaran serius dari Boca Juniors,” ujar Wanda Nara.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
