Football5Star.com, Indonesia – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akhirnya menjelaskan secara lengkap tugas sebenarnya dua asisten tambahan di Liga 1 20210-22. Mereka menyebut kalau salah satu tugasnya ialah, si asisten wasit tersebut bisa memutuskan hukuman penalti atau tidak.
Seperti diketahui, sudah sejak partai pembuka pekan ke-30, PT LIB dan PSSI memperkenalkan dua wasit tambahan. Dua wasit tersebut berada di dekat gawang kedua sisi. Tapi, masih banyak yang belum mengerti, fungsi dari dua wasit tersebut di Liga 1.
“Tugasnya itu, yang paling dominan dua, mengawasi kotak penalti, apa yang terjadi, apa pelanggaran, handsball, lalu garis gawang, apa gol, menyentuh garis atau apa,” ungkap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, kepada wartawan di Bali.
Kendati begitu, kata Sudjarno, hadirnya dua wasit tersebut di Liga 1 tak mereduksi tugas dari hakim garis. Tentu, hakim garis tetap memiliki kewenangan jua tentang yang terjadi di kotak penalti.
“Hakim garis ini punya kewenangan apa yang terjadi di kotak penalti. Offside misal, ada pelanggaran atau handsball, boleh. Karena mungkin wasit tambahan tak lihat, asisten wasit itu lihat, jadi begitu alatnya bergetar, wasit tiup peluit dan bertanya soal kejadian yang dilihat asisten wasit,” tambah Sudjarno.
Wasit Utama Liga 1 Tetap Pegang Pemegang Keputusan
Wasit utama, lanjut Sudjarno, jelas tetap memegang keputusan yang paling mutlak. Dia mencontohkan kalau wasit tambahan tak melihat ada pelanggaran di kotak penalti, tapi hakim garis menyatakannya, maka tetap diputuskan oleh wasit utama.
“Jadi di sini bagaimana komunikasi, kerja sama, semua perangkat pertandingan. Misal, kalau wasit yang di dekat gawang tak melihat pelanggaran, hakim garis tak melihat, lalu ada yang bilang handsball, lalu yang lain tidak, ini bagaimana? Wasit berembuk nanti akan ada keputusan. Jadi kami harap dengan wsit tambahan ini kualitas pertandingan tambah bagus,” tutup dia.
