Football5Star.com, Indonesia – Pelatih West Ham United, David Moyes, memastikan tidak akan terburu-buru meminta Andriy Yarmolenko ke dalam skuat. Moyes mengaku tidak keberatan memberi Yarmolenko waktu hingga beberapa hari ke depan.
The Hammers memutuskan untuk meliburkan Yarmolenko di tengah perang Ukraina-Rusia. Yarmolenko menerima tawaran tersebut karena kondisi psikisnya sedang terganggu.
“Dia sudah kembali kemarin dan sempat berdiskusi dengan saya. Dia sangat kesal dengan situasi yang tengah terjadi dan kami tidak mau memaksanya buru-buru kembali. Saya memintanya datang untuk mengecek kondisinya,” jelas Moyes dikutip Football5Star dari laman London Evening Standard.
“Jika sudah merasa baik-baik saja, dia akan kembali masuk skuat. Tapi, kami tidak keberatan memberinya waktu tambahan. Ini adalah situasi yang cepat berubah dan kami ingin membiarkannya kesempatan untuk mengembalikan kondisi psikisnya,” imbuh Moyes.
WEST HAM AKUI YARMOLENKO FRUSTRASI DENGAN KONDISI DI UKRAINA
Lebih lanjut, Moyes mengatakan bahwa Yarmolenko sangat khawatir dengan kondisi keluarga dan kerabatnya di Ukraina. Yarmolenko frustrasi karena saat ini berada di Inggris dan tidak bisa memberi bantuan.
“Dia punya banyak keluarga dan kerabat di Ukraina. Saat ini, dia sangat khawatir dengan kondisi di sana dan menyadari seberapa buruk situasinya. Dia berada jauh di sini dan tidak bisa memberi bantuan apa-apa,” tuntas Moyes.
Absennya Yarmolenko tidak terlalu mempengaruhi performa West Ham di atas lapangan. Akhir pekan lalu, The Hammers berhasil meraih kemenangan 1-0 ketika menjamu Wolves di Stadion London.
Yarmolenko sendiri tidak menjadi pemain andalan Moyes musim ini. Pria berumur 32 tahun itu lebih sering duduk di bangku cadangan dan cuma tujuh kali dipercaya tampil sebagai starter.
