Football5Star.com, Indonesia – Sungguh berat menjadi pemain timnas Kolombia. Dianggap jadi biang kekalahan, nyawa bisa melayang. Itulah yang kini dialami William Tesillo. Setelah gagal menjebol gawang Cile dalam adu penalti pada perempat final Copa America 2019, ancaman pembunuhan bertubi-tubi menghampirinya.
“Mereka menulis (ancaman) kepada aku dan istriku (lewat media sosial),” ujar William Tesillo soal ancaman pembunuhan setelah laga Kolombia vs Cile seperti dikutip Football5Star.com dari El Pais.
Istri Tesillo, Daniela Mejia, menyebutkan ancaman yang ditujukan kepada mereka antara lain dengan mengungkit tragedi Andres Escobar pada Piala Dunia 1994. Escobar adalah bek yang membuat gol bunuh diri saat lawan Amerika Serikat sehingga tersingkir pada penyisihan grup. Sehari setelah pertandingan, dia ditembak mati.
Ancaman pembunuhan itu tentu saja membuat keluarga William Tesillo cemas. Mereka tak mau bernasib seperti Andres Escobar. Ayah sang pemain mengungkapkan hal itu saat diwawancarai oleh Radio Caracol.
“Kami hanya bisa berdoa setelah melihat ancaman-ancaman yang diarahkan kepada kami ini,” ucap dia dengan nada pasrah. “Kita haruslah memahami bahwa ini adalah sepak bola. Anda bisa menang atau kalah.”
Lebih lanjut, dia menilai publik sepak bola Kolombia seharusnya menghargai usaha William Tesillo. Meskipun gagal, dia telah menunjukkan kemauan menjadi eksekutor. Pasalnya, menurut dia, sang anak maju untuk mengambil tendangan penalti penentuan karena para pemain lain tak mau melakukannya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
