Football5star.com, Indonesia – Witan Sulaeman resmi menjadi rekrutan baru klub Polandia, Lechia Gdansk. Witan menjadi pemain kedua asal Indonesia setelah Egy Maulana Vikri di Lechia.
Dikutip Football5star.com dari laman resmi klub, Rabu (1/9/2021), Witan Sulaeman akan dikontrak oleh Lechia selama dua musim ke depan.
“Witan Sulaeman menandatangani kontrak dengan Lechia Gdańsk. Pemain tersebut baru-baru ini bermain untuk tim Serbia FK Radnik Surdulica,” bunyi pernyataan resmi Lechia.
“Witan berusia 19 tahun dan bermain di posisi sayap dan gelandang. Dia adalah pemain jebolan SKO Ragunan, Indonesia. Pada Mei tahun ini, ia melakukan debut bersama tim nasional Indonesia senior melawan Oman,”
“Sejak saat itu, ia telah membuat empat penampilan untuk tim nasional Indonesia. Di Lechia, Sulaeman akan bermain dengan nomor punggung 80. Kontraknya akan berlaku untuk dua musim ke depan,”
Lechia sendiri beberapa waktu lalu resmi melepas rekan Witan, Egy Maulana Vikri. Egy saat ini bergabung ke klub Liga Slovakia, FK Senica.
Witan Sulaeman di FK Randik
Dikutip dari data Transfermarkt, Witan didatangkan Lechia dengan status bebas transfer dari FK Radnik. Selama bermain di klub Liga Serbia itu, Witan memang jarang mendapat kesempatan untuk unjuk gigi.
Witan tercatat hanya lima kali bermain untuk FK Radnik. Selama lima kali bertanding itu, Witan hanya bermain selama 110 menit. Meski begitu, harapan untuk Witan mendapat kesempatan bermain di Lechia pada musim ini cukup besar.
Hal ini lantaran Lechia saat ini dilatih pelatih baru, Marcin Kaczmarek yang menggantikan peran Piotr Stokowiec.
Salah satu wartawan Polandia, Patric Nova, menyebut bahwa kesempatan harus bisa diberikan kepada Witan pada musim ini. Nova berharap Marcin Kaczmarek bisa memberikan Witan lebih banyak kesempatan bermain karena sudah memiliki pengalaman di sepak bola Eropa.
“Saya sangat ingin melihat Kaczmarek memberi Sulaeman kesempatan di Ekstraklasa. Egy tidak mendapatkannya dari Stokowiec dan proyek itu pada akhirnya tidak berarti apa-apa. Lechia perlu melakukan yang lebih baik kali ini. Sulaeman juga sudah lebih terbiasa dengan sepak bola Eropa,”
