Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menghormati keputusan presiden Joan Laporta yang memecatnya pekan ini. Xavi menjelaskan alasan Laporta memecatnya.
Barcelona resmi memecat Xavi setelah baru sebulan yang lalu memintanya untuk bertahan. Sang pelatih akan menjalani laga terakhirnya lawan Sevilla (27/5/24). Xavi menghormati keputusan klub,
“Saya baik-baik saja, ini adalah hari-hari yang sulit. Hati nurani saya jernih, saya bangga, bahagia…. Sudah dua setengah tahun, tidak mudah, kami bilang ini masa yang rumit,” ucap Xavi seperti dilansir Football5Star dari Barca Universal.
“Ini bukanlah periode yang mudah karena situasi yang sedang dialami klub. Secara umum, kami senang, karena kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, meski faktanya tahun ini segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami.
“Kemarin kami berbicara dengan presiden, dia memberi tahu saya alasannya mengapa menurutnya pelatih harus diganti. Saya hanya harus menerimanya, dialah yang mengambil semua keputusan di klub. Saya akan selalu siap membantu Barca.
“Kami berjabat tangan, berpelukan dan saling mendoakan yang terbaik. Saya hanya akan menjadi fans lainnya. Para pemain harus menjadi protagonis agar segalanya terus berjalan.”
Xavi Hernandez: Klub Ingin Mengubah Arah
Xavi menyebut bahwa petinggi klub memutuskan untuk memecatnya karena mempertimbangkan masa depan klub.
“Mereka memutuskan ini dengan mempertimbangkan klub, karena klub memerlukan perubahan arah. Saya hanya bisa menerimanya dan menghormatinya,” ucap Xavi.
“Sampai hari ini, saya masih termotivasi, bersemangat, percaya diri dengan skuad, tapi itu tidak terjadi.
“Tidak akan ada masalah. Apa yang saya katakan, biarlah. Apa yang saya bilang? Anda jurnalis, saya tidak akan mengulanginya.”
