Football5Star.net, Indonesia – Usai dipecat Barcelona, Xavi Hernandez langsung dirayu oleh Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk latih tim nasional negaranya. Namun, kabar yang beredar kalau dia menolaknya mentah-mentah.
Sejak memecat Jurgen Klinsmann setelah gagal membawa tim ke putaran final Piala Asia 2023, Korea Selatan masih mencari penggantinya. Di antara pelatih yang dikaitkan dengan kursi panas tersebut adalah Jesus Casas, Jesse Marsch, Steve Bruce, Herve Renard dan Fabio Cannavaro.
Kini, dikutip oleh Mundo Deportivo, KFA menginginkan jasa Xavi setelah pelatih asal Spanyol itu didepak Barcelona. Dia dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menangani Son Heung-Min dan rekan-rekan untuk bangkit dari keterpurukan.
Akan tetapi, surat kabar itu pula mengabarkan kalau Xavi Hernandez memutuskan menolak tawaran KFA. Surat kabar itu menyebut kalau legenda Barcelona tersebut memilih untuk beristirahat sejenak dari sepak bola.
Xavi Hernandez Mau Bertahan, Tapi Malah Didepak
Barcelona resmi mengumumkan bahwa pelatih berusia 44 tahun itu tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai pelatih kepala musim depan. Keputusan ini hanya berjarak sekitar satu bulan dari pengumuman eks nakhoda Al Sadd itu yang memutuskan untuk bertahan.
“Hari Jumat ini, presiden FC Barcelona Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim utama pada musim 2024-25,” tulis pernyataan Barca seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
