Xavi Hernandez Peringatkan Calon Penggantinya di Barcelona

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Xavi Hernandez memperingatkan siapa pun sosok pelatih yang akan menjadi penggantinya di Barcelona nanti. Dia menyebut sang pelatih baru tak bisa berleha-leha dan harus berjuang keras karena situasi dan kondisi yang tak ideal di Camp Nou saat ini.

Xavi baru saja resmi menutup kiprahnya sebagai pelatih Barcelona pada akhir pekan ini saat melawat ke Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla. Selepas pertandingan yang dimenangi El Barca dengan skor 2-1, dia memberikan peringatkan kepada penerusnya nanti soal kondisi klub Catalunya tersebut.

Barcelona menang 2-1 atas Sevilla pada laga terakhir Xavi Hernandez.
Getty Images

“Siap-siap sajalah karena segalanya tak akan mudah. Dia harus siap menderita! Dia harus sangat bersabar karena ini tempat yang rumit. Saya ingin memberitahukan bahwa situasinya sulit dengan kondisi ekonomi yang buruk,” urai Xavi Hernandez seperti dikutip Football5Star.net dari Marca.

Dia lantas mengungkapkan situasi yang dihadapinya. “Saya merasa segala yang dilakukan telah menciptakan gempa bumi. Secara umum, mereka menjadikan saya sebagai target. Saya tak dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. Beginilah kehidiupan pelatih. Sungguh menyedihkan.”

Kekecewaan Xavi Hernandez

Akhir masa kepalatihan Xavi Hernandez di Barcelona berlangsung dramatis. Awalnya, pada akhir Januari lalu, dia menyatakan hendak mundur saat musim berakhir karena menilai klub butuh perubahan dan dinamika baru. Namun, seiring performa tim yang membaik, sebulan silam, dia menganulir putusan itu dan menyatakan siap bertahan.

Akan tetapi, Xavi lantas membuat pernyataan kontroversial. Dia menyebut El Barca tak akan mampu menjuarai Liga Champions dengan kondisi keuangan seperti sekarang. Presiden Joan Laporta murka karena hal itu bertolak belakang dengan janji yang sempat diungkapkan sang pelatih. Putusan akhirnya, Xavi harus pergi.

Xavi Hernandez merasa kinerjanya tak dihargai manajemen Barcelona.
Getty Images

Xavi menerima putusan itu. Namun, dia tetap saja kecewa. “Saya tak merasa lega karena sebenarnya ingin lanjut di sini. Putusan ini dibuat oleh klub. Saya memahami dan menghormatinya. Namun, saya pikir ini belum berakhir. Bukan hak saya untuk mengungkapkan alasan saya keluar. Saya pikir presiden klub yang harus mengatakannya,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, pria berumur 44 tahun itu merasa kurang atau bahkan tak dihargai oleh klub. “Saya pikir kerja yang telah kami lakukan pada situasi dulit ini tak cukup diapresiasi,” ucap dia. “Namun, orang selalu menghargai kinerja dan saya yakin seiring berjalannya waktu, ini (hasil kerjanya di Barcelona) akan lebih dihargai.”

2 Trofi bersama Xavi

Xavi Hernandez didatangkan Barcelona pada November 2021 sebagai pengganti Ronald Koeman yang dinilai mengecewakan. Pelatih yang sukses di Al Sadd itu diyakini akan jadi sosok yang tepat untuk jadi juru selamat klub yang morat-marit akibat pengelolaan yang buruk semasa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.

Di tengah kondisi keuangan yang buruk, Xavi mampu membawa Barcelona meraih dua trofi. El Barca menjuarai LaLiga musim 2022-23 dengan keunggulan 10 poin atas Real Madrid. Sebelumnya, pada Januari 2023, dia membawa El Barca menjuarai Supercopa de Espana dengan kemenangan 3-1 atas Madrid pada laga final.

Xavi Hernandez membawa Barcelona ke podium juara LaLiga 2022-23.
Getty Images

Selama menangani El Barca, Xavi mendatangkan 18 pemain dengan total dana yang dikeluarkan sebesar 256,4 juta euro. Namun, faktanya, uang itu hanya dikeluarkan untuk 7 pemain karena sisanya didatangkan secara gratis atau pinjaman. Angka itu terbilang besar dan membuat Koeman sebagai pendahulunya iri.

Selain mendatangkan sejumlah pemain baru, Xavi Hernandez juga mampu mengorbitkan beberapa pemain dari La Masia. Sebut saja Fermin Lopez, Pau Cubarsi, Lamine Yamal, fan Hector Font. Tak dapat disangkal, mereka adalah warisan sangat berharga dan penting dari Xavi untuk sang penerus.

More From Author

Berita Terbaru