Yakob Sayuri Senang Bisa Matikan Saddil Ramdani

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – PSM Makassar menutup fase grup AFC Cup dengan kemenangan 3-1 atas Sabah FC di Stadion Likas, Sabah, Kamis (14/12/2023). Pada pertandingan itu, tuan rumah tak berdaya karena Saddil Ramdani mampu dimatikan Yakob Sayuri.

Di Stadion Likas, sosok Yasa, panggilan Yakob Sayuri, memang jadi pembeda dari pertemuan sebelumnya saat PSM menjamu Sabah di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Maklum saja, Yasa saat itu tidak dapat diturunkan oleh pelatih Bernardo Tavares.

Saddil Ramdani merajalela pada pertemuan pertama ketika Yakob Sayuri absen.
sabah-fc.com

“Pada pertandingan pertama di Bali, saya tidak bermain karena cedera. Oleh karena itu, Saddil mampu bermain dengan baik. Tapi, pada laga kali ini, saya turun. Saya tahu permainan Saddil seperti apa dan saya bisa memanfaatkan kelebihan itu,” kata Yasa seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Adapun soal kunci sukses meredam permainan Saddil yang jadi motor permainan tim asuhan Ong Kim Swee, Yasa berujar, “Saya dan Saddil sudah sering bersama-sama di timnas. Kami sering curhat masalah kita di timnas karena posisi yang sama. Itu mungkin kunci bagi saya lebih tahu soal dia.”

Yakob Sayuri cs. Pantang Menyerah

Laga pamungkas fase grup AFC Cup sebetulnya sudah tidak menentukan bagi kedua tim. Di satu sisi, Sabah FC sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya. Sementara itu, di sisi lain, PSM Makassar sudah dipastikan terhenti di fase grup. Meskipun demikian, Yakob Sayuri cs. tak ingin meninggalkan arena dengan catatan buruk.

“Kami tahu Sabah bermain di kandangnya sendiri, di depan suporternya. Motivasinya tentu tinggi walaupun mereka sudah dipastikan lolos. Mereka pasti ingin memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiga poin. Namun, kami di PSM tidak mau mudah begitu saja mengalah walaupun kami sudah pasti tidak lolos,” ucap Yasa lagi.

PSM Makassar tampil penuh motivasi meskipun sudah dipastikan tersisih.
Facebook PSM Makassar

Saudara kembar Yance Sayuri itu menambahkan, “Ini adalah pertandingan terakhir kami di AFC (Cup) dan pelatih minta kami tetap tunjukkan yang terbaik dan daya juang tinggi. Perjalanan kami memang tidak mudah. Kami sempat transit dulu di Kuala Lumpur. Di luar lapangan, kami terlihat capek, tapi di lapangan kami fight karena ini pekerjaan kami.”

Di kandang Sabah FC, Yakob Sayuri bukan hanya mematikan Saddil Ramdani. Dia juga jadi sang pembuka skor saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Keunggulan bertambah setelah Dominic Tan membuat gol bunuh diri pada menit ke-36. Sabah sempat membalas lewat gol Telmo Castanheira, tapi penalti Everton pada injury time menutup skor jadi 3-1.

More From Author

Berita Terbaru