Football5Star.com, Indonesia – Zainudin Amali ogah menjawab ketika ditanya soal mundur atau tidak dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dia pun hanya fokus kepada timnas U-20 Indonesia saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/2023).
Seperti diketahui, Zainudin Amali memang baru saja ditunjuk sebagai Waketum PSSI setelah Kongres Luar Biasa, 16 Februari lalu. Dia awalnya tak terpilih dalam pemungutan suara ulang. Namun, Yunus Nusi yang tadinya menang, mengundurkan diri dan posisinya digantikan Amali.
![Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora 1 Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/01/Menpora-Zainudin-Amali-sempat-menyinggung-road-map-pembangunan-sepak-bola-Indonesia-kemenpora.go_.id_.jpeg)
Nah, masalahnya saat ini Zainudin Amali juga menjabat sebagai Menpora. Tentu, jabatan tersebut akan cukup disorot mengingat sebagai Menpora, dirinya harus tetap membawahi olahraga lain, tak cuma sepak bola.
![Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora 2 Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/08/Menpora-zainudin-amali-.jpg)
Saat hadiri laga Indonesia vs Guatemala di SUGBK, dia kembali ditanyai terkait hal tersebut oleh awak media. Tapi, Amali tampak ogah menjawabnya, dengan berkata, “Oh kan saya sudah bilangSaya hanya menjawab urusan sini (timnas U-20), di luar itu no.”
Presiden Jokowi Sebut Zainudin Amali Sudah Ajukan Mundur
Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya sudah mengetahui kalau Zainudin Amali telah menjadi Waketum PSSI. Dia pun mengamini kalau Amali sudah meminta izin kepadanya.
![Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora 3 Zainudin Amali Ogah Jawab Soal Ditanya Mundur sebagai Menpora](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2020/01/Presiden-Jokowi-Menpora-Sekretariat-Presiden.jpg)
Nah, Presiden pun mengungkapkan kalau Amali sudah mengajukan mundur. “Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah. Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara,” kata Presiden Jokowi.