Mesin Gol Iran Serang Manajemen Zenit St Petersburg

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Penyerang timnas Iran, Sardar Azmoun, memastikan bakal meninggalkan Zenit St Petersburg ketika kontraknya usai pada musim panas 2022. Ia merasa frustrasi karena tak diizinkan pindah pada bursa transfer musim panas 2021.

Azmoun merupakan salah satu pemain yang kerap masuk radar tim-tim besar. Pemain berusia 26 tahun itu sempat mendapat tawaran resmi dari Tottenham Hotspur serta AS Roma.

Sardar Azmoun - Zenit St Petersburg - @zenit_spb 3
instagram.com/zenit_spb

“Saya saat ini masih terikat kontrak. Bahkan jika saya ingin hengkang, Zenit bisa saja tidak memberikan izin dan saya tidak bisa melakukan apa-apa,” ujar Sardar Azmoun dikutip Football5Star dari laman Bulinews.

“Saya sempat mendapat proposal dari Bayer Leverkusen, Roma, Olympique Lyon dan Tottenham. Tapi, mereka tidak bisa memenuhi harga yang dipatok Zenit. Saya akan hengkang ketika kontrak saya di sini berakhir tahun depan,” imbuh Azmoun.

SARDAR AZMOUN MILIKI REKOR APIK BERSAMA ZENIT ST PETERSBURG

Azmoun didatangkan Zenit dari Rubin Kazan pada Februari 2019 lalu. Ketika itu, Zenit harus mengucurkan dana sebesar 12 juta Euro untuk mendaratkan Azmoun. Angka tersebut membuat Azmoun menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah Zenit.

Investasi Zenit langsung berbuah manis. Pasalnya, Azmoun kini memiliki koleksi 58 gol dan 20 assist dari 90 penampilan di semua kompetisi. Ia pun sempat menjadi pemain terbaik Liga Primer Rusia musim 2021 berkat torehan 19 gol.

Sardar Azmoun - Zenit St Petersburg - @zenit_spb
instagram.com/zenit_spb

Selama dua setengah tahun membela Zenit, Azmoun berhasil meraih cukup banyak gelar bergengsi. Di antaranya adalah tiga gelar juara Liga Primer Rusia, dua Piala Super Rusia serta satu Piala Rusia.

Tak hanya gemilang bersama Zenit, Azmoun juga memiliki rekor gemilang di level internasional. Ia berhasil mencetak 34 gol dari 52 caps bersama timnas Iran.

More From Author

Berita Terbaru