Zidane Tidak Bangga Menanduk Materazzi di Final Piala Dunia 2006

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Zinedine Zidane kembali mengenang tragedi final Piala Dunia 2006 silam. Kala itu kapten timnas Prancis menanduk dada bek timnas Italia, Marco Materazzi.

Tandukan sang kapten terjadi pada babak tambahan. Banyak yang percaya Materazzi telah mengatakan sesuatu yang tidak pantas terkait keluarga bintang Prancis itu.

zinedine zidane-piala dunia 2006

Maka dari itu Zidane yang sudah berada di depan Materazzi langsung balik badan dan kepalanya menghantam dada sang bek hingga terpental.

Ketika mengenang memori 14 tahun silam, mantan pelatih Real Madrid mengaku tidak bangga dengan apa yang sudah dilakukan.

“Saya tidak bangga dengan apa yang saya lakukan. Sekali lagi, tapi itu adalah bagian dari perjalanan saya,” ucap pria berkepala plontos kepada RMC Sport, Minggu (19/6/2022).

Zinedine Zidane Tak Dapat Restu Istri Latih MU

“Saya akan mengatakan bahwa dalam kehidupan seseorang mereka tidak melakukan segalanya dengan sempurna dan memang benar bahwa saya pernah mengalami masa sulit dan itu adalah bagian darinya,” ia menambahkan.

Zidane Berharap Lizarazu Ada di Stadion Olimpia Berlin

Final Piala Dunia 2006 menjadi akhir mengenaskan untuk sang maestro. Dia tidak hanya dikartu merah setelah menanduk Marco Materazzi.

Tapi juga gagal mempersembahkan gelar kedua untuk timnas Prancis. Sebab pada babak adu penalti Les Blues kalah dari Italia.

Karim Benzema - Zinedine Zidane - Ballon d'Or 2021 - Le Progres
Le Progres

Zidane percaya situasi akan berbeda jika ada sosok Bixente Lizarazu di sisinya. Tidak hanya soal hasil di lapangan, menurutnya keberadaan Lizarazu juga bisa menahannya untuk tidak menyundul Materazzi.

“Saya pikir Lizarazu adalah satu-satunya orang yang bisa menahan saya. Ya, dia akan menjadi penting malam itu jika berada di sisi saya,” kenangnya.

“Dia sangat penting untuk saya dan tim. Saya pikir dia juga bisa mengubah masa lalu,” sambungnya soal pengaruh Lizarazu yang pensiun dari timnas Prancis dua tahun sebelum Piala Dunia 2006.

More From Author

Berita Terbaru