Football5Star.com, Indonesia – Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menegaskan bahwa dirinya belum mau pensiun dari dunia sepak bola. Zlatan mengatakan bahwa dia tak akan pensiun sebelum melihat ada pemain yang lebih hebat darinya.
Ibrahimovic yang kini sudah berusia 40 tahun berhasil mencatatkan 8 gol dan 2 assist dari 18 laga bersama Milan musim ini. Namun, dia sudah sering mengalami cedera dan absen di banyak laga.
Tapi fakta itu tak membuat dia akan pensiun. Eks pemain Inter itu mengatakan bahwa dirinya akan bermain selama yang dia bisa.
“Masa depan belum ditulis. Saya tidak berencana (pensiun). Mari lihat apa yang terjadi,” ucapnya seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Saya tidak ingin menyesal berhenti bermain dan kemudian mengatakan bahwa saya bisa terus bermain sepak bola karena kemudian saya akan menyesalinya selama sisa hidup saya, melihat bahwa saya bisa melanjutkan.
“Saya ingin bermain selama saya bisa. Kenyataannya adalah saya akan bermain sampai saya melihat seseorang yang lebih baik dari saya, jadi saya tetap bermain.
“Saya tahu suatu hari itu akan berhenti, dan saya tidak akan memiliki adrenalin itu lagi. Ini menjadi masalah bagi setiap pemain sepak bola karena Anda memiliki adrenalin saat bermain sepak bola.
“Adrenalin itu, Anda tidak akan pernah melakukan hal lain karena kami diprogram. Setiap hari kami melakukan hal yang sama.
“Kami bangun, kami bersiap, kami berlatih, kami makan, dan kami beristirahat. Keesokan harinya, itu hal yang sama. Selama 20 tahun, Anda melakukan hal-hal ini, dan Anda mendapatkan adrenalin darinya.
“Jadi, ketika tiba-tiba berhenti, Anda tidak memiliki agenda ini, Anda tidak lagi mendapatkan adrenalin. Dan ketika berhenti, Anda harus mengambilnya dari sana dan mulai dari nol dan memulai sesuatu yang baru.”
Tak Pernah Menangkan Liga Champions, Ini Kata Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic memulai karier profesionalnya pada tahun 1999. Lebih dari 20 tahun berlalu, dia sampai saat ini tak pernah memenangkan Liga Champions. Tapi dia tak terlalu mempermasalahkan hal itu.
“Untuk menang itu akan luar biasa. Tidak menang itu tidak akan mengubah saya sebagai pemain,” ujarnya.
“Jika saya menang, itu tidak berarti saya akan menjadi pemain yang lebih baik karena saya adalah pemain terbaik. Ini telah terbukti. pemain terbaik tidak memenangkan segalanya.”
