Football5Star.com, Indonesia – Direktur Sepak Bola AC Milan, Zvonimir Boban, mengakui kekalahan 0-5 dari Atalanta, Minggu (22/12/2019), sangat memalukan. Namun, dia juga menilai mustahil berharap I Rossoneri mengembalikan kejayaan dalam tempo singkat.
Zvonimir Boban berada di tribun Stadion Atleti Azzurri d’Italia ketika AC Milan dibantai Atalanta. Tatapannya terlihat hampa karena Alessio Romagnoli cs. tampil seolah tanpa jiwa di lapangan hijau.
“Kalah seperti ini selalu menyakitkan. Kami berharap secepatnya dapat tampil kompetitif, tapi kami tahu tak dapat melakukan itu. Kami masih butuh waktu dan ingin melakukan itu dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Zvonimir Boban selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
Pria berumur 51 tahun itumenambahkan, “Penampilan kami sangat buruk dan itu sungguh menyakitkan. Ini memalukan. Ini bukan Milan yang sebenarnya. Kami harus berpikir dengan jernih dan baik.”
Seperti dikatakan Zvonimir Boban, kekalahan 0-5 dari Atalanta memang memalukan. Ini adalah kali pertama AC Milan kalah dengan skor itu pada pentas Serie A dalam 21 tahun. Skor ini pun adalah kekalahan terbesar I Rossoneri dalam sejarah pertemuan dengan La Dea.
Bagi Atalanta, ini merupakan kali kedua mereka menjejalkan lima gol di gawang AC Milan. Mereka harus menanti hampir enam dekade. Pasalnya, kali pertama La Dea melakukan hal itu pada 12 Maret 1950. Saat itu, mereka menang 5-2.
Meskipun demikian, Zvonimir Boban mengingatkan, kekalahan telak tersebut sebetulnya masih dapat dimaklumi. Pasalnya, menurut dia, I Rossoneri masih dalam proses pemulihan. “Milan Era Berlusconi tak dapat diciptakan kembali dalam tempo hanya enam bulan,” kata dia.
Lebih lanjut, Zvonimir Boban memberikan dukungan penuh kepada pelatih Stefano Pioli. Meskipun pengganti Marco Giampaolo itu hanya meraup tiga kemenangan dalam sepuluh laga, eks bintang timnas Kroasia itu tak kecewa. Dia menilai sang pelatih tetap sosok yang tepat bagi I Rossoneri saat ini.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
